Emas diperdagangkan sedikit berubah setelah jatuh selama tiga hari ke level satu minggu terendah karena para investor menilai prospek untuk pengurangan stimulus di AS ketika negara perekonomian terbesar dunia pulih dari perlambatan.
Harga emas naik pada bulan Agustus karena gejolak di Timur Tengah yang memicu permintaan safe haven. Presiden AS Barack Obama sedang mencari persetujuan dari Kongres sebelum melakukan aksi militer terhadap Suriah dengan dugaan penggunaan senjata kimia terhadap warga sipil. Parlemen Inggris memilih menentang aksi militer kepada Suriah pada pekan lalu.
Harga emas jatuh dari level tertinggi tiga bulan USD 1433.83 per troy ounce pada 28 Agustus ketika tanda-tanda bahwa serangan militer AS terhadap Suriah akan tertunda dan membaiknya data ekonomi AS yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas pembelian obligasi bulanan sebanyak $ 85000000000.
Pelaku pasar akan melihat apakah the Fed akan memotong jumlah pembelian aset bulanan dalam program yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, pada pertemuan berikutnya tanggal 17-18 September.
Selama bertahun-tahun sebelumnya, investor besar seperti hedge fund membeli logam emas sebagai cara untuk melindungi investasi terhadap kenaikan harga dan melemahnya dolar. Mereka takut bahwa program stimulus Federal Reserve dapat menyebabkan harga naik. Namun hingga saat ini inflasi di AS masih tetap tenang dan mengurangi kebutuhan untuk membeli emas dan hingga saat ini dolar masih menguat sehingga mengurangi daya tarik emas.
Salah satu alasan orang membeli emas adalah ketika mencari alternatif untuk aset keuangan yang lebih tradisional. Ketika pasar keuangan gelisah, investor sering membeli emas karena dianggap salah satu aset paling aman yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai. Ketika pasar saham melonjak tahun ini, naik sebanyak 20 persen, investor terlihat kurang perlu untuk membeli dan memegang emas.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1392.79 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung melemah tajam dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1373.69 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1398.18 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1391.63 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 1.16.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi konsolidasi bullish terkoreksi dan saat ini berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bulish terkoreksi dan saat ini harga berpeluang akan menguji resistan USD 1395.66 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1433.95 per troy ounce. Sebaliknya waspadai juga jika emas bergerak ke bawah maka support USD 1372.19 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi emas akan kembali jatuh ke bawah menuju support USD 1334.25 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply