Emas turun pada akhir sesi perdagangan pekan lau di tengah pasar yang relatif sepi ditengah kekhawatiran dan juga kehati-hatian para investor dalam pengambilan keputusan ivestasi terkait dengan kondisi keuangan Uni- Eropa yang masih mengkhawatirkan. Emas saat ini terlihat cenderung mengikuti kinerja beberapa asset beresiko yang tembali tertekan menyusul adanya kekhawatiran terkait dengan dana talangan Zone Euro. Kekhawatiran para investor berkaitan dengan dukungan G20 terhadap dana EFSF yang semakin meningkat, juga menjadi salah satu pemicu terjadinya koreksi pada akhir hari jumat lalu.
Sementara itu, Emas juga terlihat mengalami tekanan yang cukup besar ketika rilisnya data perekonomian ASyang menunjukan bahwa ketersediaan lapangan pekerjaan di luar sektor pertanian? yang mengalami penurunan secara signifikan jauh dari estimasi sebelumnya. ?Meskipun demikian ?tingkat pengangguran AS mengalami penurunan hingga mencapai level 9% dimana tingkat pengangguran ini menjadi yang paling rendah dalam enam bulan belakangan.
Harga emas dipasar spot mengalami penurunan sebesar 0.3% dan berada pada posisi 1756.75 dolar per troy ons. Sementara itu harga emas berjangka Nymex untuk kontrak pengiriman bulan Desember mengalami penurunan sebesar 9 dolar dan ditutup pada posisi 1756.10 dolar per troy ons. Namun demikian, emas dalam satu pekan terakhir tercacat telah mengalami penguatan mingguan sebesar 0.8 % ke level $ 1753.29 / troy ounce setelah sebelumnya sempat mengalami apresiasi hingga area $ 1767.40 / troy ounce yang merupakan level tertingginya sejak semptember. Hal tersebut merupakan catatan penguatan mingguan secara berturut-turut dalam 2 pekan terakhir di tengah mulai meningkatnya minat pembelian emas sebagai salah satu asset safe heaven di tengah ketidak pastian perekonomian global yang terpicu oleh krisis Uni eropa.
Berdasarkan laporan terakhir IMF, menunjukan bahwa pembelian emas kembali marak dilakukan oleh bank sentral Negara-negara didunia. Data pekan ini memperlihatkan bahwa bank sentral Thailand, Rusia dan Bolivia telah melakukan pembelian aktif selama bulan September dan Thailand tercacat telah melakukan pembelian sebanyak 15 ton emas. Hal tersebut merupaka indikasi bahwa pergerakan harga emasmasih berpotensi menguat pada akhir tahun 2011 ini bahkan ada beberapa pengamat yang menyatakan bahwa harga emas kemungkinan akan berada di level $ 2000 / troy ounce pada awal tahun 2012.
Secara teknikal saat ini emas cenderung terkonsolidasi pada kisaran $ 1750 hingga area $ 1767. Seperti yang terlihat pada grafik 1-jam di bawah ini, emas terlihat menguji area resistance pada kisaran 1767. Peluang koreksi jangka pendek terlihat seiring dengan kondisi pergerakan RSI yang saat ini tengah mendekati area overbought. Koreksi terjauh yang dapat diperkirakan untuk saat ini jika resistanc epada kisaran $1767 mampu bertahan berada pada kisaran $1750 hingga area $1739. Namun waspadai akselerasi bullish lanjutan menuju area $1778 hingga $1800 jika pergerakan harga mampu menembus area resistance pada kisaran 1767.
Fredy Rodo
Senior Technical and Fundamental Analyst
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply