Harga elektronik emas yang dibuka dalam beberapa menit pertama perdagangan di Sydney, Australia, melonjak cukup tajam. Drama yang terjadi di Yunani telah mendorong harga emas bergerak lebih tinggi. Aksi potong suku bunga di negara tirai bambu telah membuat pembatasan pada penarikan dan transfer uang, deposito dan rasio cadangan kas oleh China pada akhir pekan.
Situasi Memanas
Pada akhir pekan, parlemen Yunani menyetujui langkah yang diajukan oleh Perdana Menteri Alexis Tsipras untuk melakukan referendum nasional untuk menentukan nasib negosiasi bailout pada 5 Juli.
Menurut beberapa laporan, Bank dan bursa Yunani diperkirakan akan tutup selama seminggu untuk mengikuti rekomendasi dari Dewan Stabilitas Keuangan Eropa.
Langkah itu muncul hanya beberapa jam setelah Bank Sentral Eropa membekukan Bantuan Likuiditas Darurat (ELA) yang seharusnya untuk mendukung bank-bank negara Eropa yang disepakati pada tanggal 26 Juni.
“Dewan Pengurus sedang memantau situasi di pasar keuangan dan implikasi potensial untuk kebijakan moneter dan keseimbangan risiko terhadap stabilitas harga di kawasan Eropa,” kata ECB dalam sebuah pernyataan. “Dewan Pengurus bertekad untuk menggunakan semua instrumen yang tersedia dalam mandatnya.”
Bank Sentral Cina Cut
Bank Rakyat China kembali memangkas suku bunga menjadi 4,85% dan suku bunga deposito menjadi 2% pada hari Minggu. PBOC juga mengumumkan bahwa mereka akan memotong rasio persyaratan cadangan (RRR) sebesar 50 basis poin untuk bank umum agar dapat melayani daerah pedesaan, pertanian dan usaha kecil.
PBOC kini telah memangkas suku bunga empat kali sejak November dan tahun ini juga mengurangi jumlah kas cadangan bank sebanyak tiga kali, serta menggunakan langkah-langkah lain untuk menyuntikkan likuiditas ke pasar.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1173.02 per troy ounce. Harga Emas kembali tertekan dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1168.53 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1174.29 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.27.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 73 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish. Saat ini jika kita perhatikan, pada awal perdagangan harga emas melakukan lompatan ke atas. Jika harga emas menembus resistan USD 1187.09 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak menuju resistan USD 1191.47 – 1196.89 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah dengan bergerak ke bawah dan menembus support USD 1182.71 per troy ounce maka ada potensi harga emas masih akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1177.29 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply