Emas kembali jatuh selamadua hari berturut-turut, karena investor mengalihkan uang mereka ke saham setelah saham AS kembali menguat menjelang laporan pendapatan yang diperkirakan menunjukkan pertumbuhan ekonomi perusahaan moderat.
Gubernur Federal Reserve, Ben Bernanke mengatakan pada hari Senin stress test bank secara periodik oleh bank sentral terhadap bank bank di AS akan membuat sistem keuangan AS lebih tangguh.
Emas bergerak lebih rendah ketika rebound risk appetite terus mengurangi permintaan asset safe haven seperti logam kuning. Pergerakan ekuitas global mengambil isyarat ketika saham Jepang dan pergerakan indeks Nikkei melonjak hampir 3% pada hari ini ketika sebagian besar akomodasi baru BoJ mulai terasa di pasar. Namun, pergerakan saham AS masih tampak bergerak agak skeptis.
BoJ akan akan membeli ¥ 75 triliun pada obligasi per bulan hampir sama besarnya dengan volume pembelian aset oleh Fed setiap bulan, tetapi perlu diketahui bahwa ekonomi Jepang adalah sekitar sepertiga ukuran ekonomi AS. Dilihat dengan cara lain, itu akan menjadi setara dengan Fed membeli $ 240 miliar per bulan dan akan berjumlah hampir $ 3 triliun per tahun.
Ekonom, John Mauldin mengatakan “Ini akan menjadi percobaan ekonomi yang besar. Saya pikir itu akan berakhir dengan air mata untuk Jepang …” dimana ada kemungkinan Yen akhirnya akan menjadi tidak berharga, karena setelah mata uang kehilangan status safe-haven, rasio hutang terhadap PDB lebih dari 200%.
Yen open gap lebih rendah terhadap beberapa mata uang utama, termasuk emas. Logam kuning sekarang kembali dalam 1% dari rekor tertinggi terhadap mata uang Jepang.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1581.17 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung terpelanting dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1567.22 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1573.19 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.98.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan support dan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Emas kembali bergerak melandai, jika emas melanjutkan pergerakan bullishnya dengan menembus resistan USD 1587.38 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1598.58 hingga 1616.69 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah maka support USD 1569.28 per troy ounce harus ditembus dimana support USD 1558.08 per troy ounce akan menjadi area yang akan di sentuh jika bergerak ke bawah.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply