Emas berada di bawah tekanan korektif di awal perdagangan sesi AS karena ketegangan geopolitik di kawasan Korea sedikit menurun bersamaan dengan rilis beberapa data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan. Sementara itu, logam emas berada di posisi terendah baru pada minggu ini yang berpotensi akan menekan minat beli ketika berada di atas level terendah pada minggu lalu.
Geopolitik
Korea Utara dilaporkan mungkin telah mengendorkan ancaman untuk menyerang Guam. Pasar masih belum percaya bahwa krisis Korea telah selesai. Beberapa analis mengatakan bahwa rudal masih mungkin akan dinyalakan sebelum atau selama latihan militer gabungan AS dengan Korea Selatan yang akan dimulai pada 21 Agustus.
Retail Sales
Dilaporkan, penjualan ritel AS untuk bulan Juli dirilis lebih baik dari perkiraan ketika the Fed mengeluarkan peringatan bahwa hutang rumah tangga telah membuat rekor baru yang melampaui level tertinggi sebelumnya di tahun 2008. New York the Fed mencatat bahwa “pergerakan ke atas akan terus-menerus” terlihat pada penggunaan kartu kredit. Sementara itu, konsumen mungkin telah membeli lebih banyak barang di bulan Juli, dengan kemampuan untuk melunasi saldo kartu kredit terlihat semakin meragukan.
Ekonomi yang dibebani dengan hutang sebanyak itu akan mengalami masa sulit untuk berkembang untuk melampaui kecepatan pertumbuhan 2%. Resesi lain akan datang. Mungkin tidak hari ini. Mungkin besok, tetapi akan datang.
Jangan berpikir bahwa meskipun tidak ada yang mencegah bank sentral melontarkan penyataan bahwa dolar, yen, euro, pound dan franc sudah membaik setelah mengalami keadaan buruk. Tetapi anda pasti menginginkan beberapa batang emas untuk perlindungan.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1279.25 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1267.27 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1272.89 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 6.36.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 39 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat dan menembus resistan USD 1280.61 per troy ounce maka maka ada potensi akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1292.01 per troy punce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1267.878 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1255.12 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply