Emas terus melemah setelah hampir tiga sesi berturut-turut, ketika prospek pertumbuhan global yang suram sehingga mendukung dolar untuk bergerak ke atas dan menempatkan tekanan pada bullion.
Krisis utang Zona Eropa masih terus membebani risiko investasi ketika kanselir Jerman, Angela Merkel tidak berjanji akan memberikan bantuan lebih lanjut kepada Yunani ketika kunjungannya ke negara tersebut disambut oleh pengunjuk rasa yang marah.
Di Spanyol, menjadi semakin jelas ketika pemerintah Rajoy berpotensi tidak akan mencapai target defisit. Meskipun kenaikan pajak sebanyak € 100 Miliar dan target pemotongan belanja. Kontraksi ekonomi yang terus menerus dapat menggagalkan upaya untuk mempersempit kesenjangan anggaran. Rajoy masih terus menunda permintaan bailout secara resmi.
Daya tarik emas juga cenderung akan meningkat ketika perekonomian dunia menjadi lebih stabil dan tampaknya solusi cepat untuk masalah-masalah struktural yang muncul pada perekonomian AS dan Eropa mulai sedikit demi sedikit diperbaiki.
Investor seharusnya memegang dua kali lipat jumlah emas yang dipegang ketika nilai mata uang kertas berkurang seiring dengan prospek outlooks pertumbuhan ekonomi global.
Suku bunga uang Cina turun pada hari kedua ketika beredar spekulasi pasokan dana kas akan meningkat karena bank sentral kemungkinan akan menambah dana kepada sistem keuangan. Bank Rakyat Cina melihat permintaan untuk kontrak tujuh dan 14-hari repurchase, pertanda akan menawarkan surat berharga tersebut dalam lelang besok.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1775.65 per troy ounce. Sejak pembukaan market, pergerakan emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1779.55 per troy ounce. Emas kembali tertekan oleh dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1760.30 per troy ounce. Emas kembali berhasil menekan dollar dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1763.95 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 11.7.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi netral. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada kembali berada dalam tekanan bearish. Jika emas masih melanjutkan pelemahannya dengan menembus support USD 1759.07 per troy ounce maka ada potensi emas akan kembali jatuh dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1750.41 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menembus resistan USD 1766.08 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1773.08 hingga 1781.74 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply