Harga emas melemah tipis sejak awal perdagangan Asia di hari Senin karena dolar AS kembali menguat meskipun harga emas sempat berubah arah pada hari Jumat dan membuat harga emas naik untuk pertama kalinya dalam lima sesi. Harga emas turun 0,1 persen pada USD 1250.95 per troy ounce. Harga emas sempat naik sekitar 0,4 persen pada hari Jumat. Dilaporkan juga, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,1 persen ke 94.701.
AS
Harga konsumen tahunan AS meningkat pada bulan Mei, ketika ukuran inflasi naik untuk pertama kalinya dalam enam tahun. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton mengatakan pada hari Minggu bahwa sebagian besar program senjata Korea Utara dapat dibongkar dalam setahun, meskipun beberapa ahli mengatakan proses lengkap bisa memakan waktu lebih lama.
Eropa
Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer mengajukan pengunduran diri kepada anggota partai pada hari Minggu. Kondisi ini meningkatkan deretan migrasi dan membuat pemerintahan Kanselir Angela Merkel terancam akan rapuh.
Dilaporkan, inflasi zona Eropa naik ke tingkat tertinggi dalam lebih dari satu tahun pada bulan ini ketika lonjakan harga energi mendorong pertumbuhan di atas target inflasi Bank Sentral Eropa, menurut data dari Eurostat pada hari Jumat.
India
Permintaan emas di India dilaporkan meningkat pada minggu ini karena harga emas jatuh ke tingkat terendah dalam hampir tiga bulan, sementara permintaan emas di tempat lain di Asia masih tetap menghangat karena investor masih menunggu harga jatuh lebih jauh.
Bank sentral China pada hari Jumat merevisi cadangan emas bulan Mei menjadi USD 77.323 miliar, dari USD 73.739 miliar seperti pada laporan awal bulan ini.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1247.87 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1255.43 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1252.97 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 5.1.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang mendapat tekanan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 38 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi di area support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1245.76 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1235.59 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1259.08 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan di kisaran USD 1272.39 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply