Emas terkoreksi tipis, setelah berada dalam pergerakan tiga hari keuntungan yang mengangkat harga ke tingkat tertinggi dalam hampir enam minggu, karena investor melihat dolar juga menguat.
Harga emas bergerak lebih tinggi di perdagangan elektronik pada hari Senin, di tengah tanda-tanda arus investasi yang terus membaik, meskipun beberapa analis khawatir bahwa mereka keuntungan pada emas akan menjadi tipis jika permintaan dari Cina tidak datang seperti yang diharapkan. Emas bergerak naik didorong oleh ekspektasi harga emas yang lebih murah sehingga membawa permintaan meningkat tinggi dari menjelang liburan Tahun Baru Imlek Cina, yang dimulai 31 Januari.
The Bundesbank selaku bank sentral Jerman berencana untuk memulangkan 30 sampai 50 metrik ton emas yang tersimpan di New York pada tahun ini yang merupakan setengah dari cadangan emas yang berada di luar negeri.
Bank sentral telah mentransfer 32 ton emas dari Paris dan lima ton dari New York pada tahun lalu, menurut juru bicara Bundesbank. Bank mengharapkan akan mendapatkan cadangan emas sekitar 50 ton per tahun, katanya. The Bundesbank mengatakan di tahun lalu, akan memulangkan sekitar 674 ton emas dari Paris dan New York hingga tahun 2020 untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap cadangan keuangan Jerman.
The US Mint melaporkan telah menjual 83.500 ons koin emas American Eagle pada bulan Januari, menuju total penjualan bulanan terbesar sejak April. Demikian juga dengan, Holdings di SPDR Gold Trust, produk yang diperdagangkan di bursa terbesar didukung oleh logam, melonjak 0,9% pada 17 Januari, yang merupakan kenaikan terbesar sejak November 2011.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1252.78 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1260.88 per troy ounce. Emas kembali melemah di pasar Asia dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1253.25 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1254.69 per troy ounce. Pergerakan emas masih mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.91.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi bullish. Harga emas berada di antara indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat bergerak bulish. Jika harga emas menembus resistan USD 1260.88 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1282.25 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1260.88 per troy ounce dan muncul sinyal bearish di sekitar area tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan fase koreksi menuju support USD 1242.34 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply