Harga emas kembali bergerak lebih tinggi pada awal perdagangan AS di sesi sebelumnya ketika aksi safe haven, aksi short-covering dan aksi bargain hunting mampu menarik minat beli emas.
Ukraina Memanas
Krisis geopolitik kembali menghangat menyusul laporan presiden Ukraina yang mengatakan bahwa militer Rusia telah menyerang negaranya dan menduduki kota Ukraina dan desa di bagian timur. Ada laporan bahwa pertempuran sedang berlangsung antara tentara Rusia dan Ukraina. Tetapi seorang pejabat Rusia membantah bahwa tentara Rusia berada di Ukraina timur.
Emas, US Treasuries dan indeks dolar AS telah mendukung permintaan safe haven di tengah berita ini. Sementara itu, pasar saham dunia masuk ke dalam tekanan jual sebagai aksi risk aversion yang tajam di pasar.
Hampir seminggu perdagangan emas bergerak tenang menuju libur akhir pekan memperingati hari buruh AS. Ketegangan geopolitik yang meningkat pada akhir pekan dapat menjadi hotspot pergerakan harga emas pada akhir pekan, dimana banyak kemungkinan pedagang dan investor akan mengambil aksi beli emas pada dua sesi perdagangan berikutnya untuk mengurangi eksposur risiko mereka di pasar.
Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Selain krisis geopolitik, pertanyaan sebenarnya adalah bagaimana kebijakan global akan dilakukan terhadap krisis ekonomi yang sedang terjadi di Eropa. ECB sudah berada di bawah tekanan kuat untuk terlibat dalam gaya pelonggaran kuantitatifseperti yang dilakukan BoJ / BoE / Fed. Jepang telah mengatakan akan meningkatkan pembelian aset jika perlu.
Sementara it, Fed hampir selesai dengan kebijakan stimulus dan saat ini sedang meruncingkan pembelian obligasi serta berusaha meyakinkan bahwa risiko pertumbuhan dan pasar tenaga kerja telah ditangani. Langkah selanjutnya adalah kenaikan suku bunga, dan masih ada banyak spekulasi yang akan dilakukan, namun Fed secara tegas menyatakan bahwa semua kebijakan tergantung data ekonomi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1282.09 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1296.34 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas melemah dan di tutup melemah pada kisaran USD 1289.21 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.12.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam fase rebound sesuai dengan analisa pada sesi sebelumnya yang kami buat dan saat ini harga emas berpotensi akan terys menguji resistan USD 1291.85 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga melanjutkan pergerakan rebound menuju resistan USD 1297.70 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar dengan menembus support USD 1284.62 per troy ounce cenderung akan membuat pergerakan harga bergerak ke bawah menuju support USD 1272.92 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply