Harga Emas terus melonjak dengan bergerak ke atas dan bertengger di level 3-minggu tertinggi di atas USD 1260 per troy ounce. Logam emas bergerak positif didukung oleh rilis data ekonomi AS terbaru, yang memberikan rincian beberapa risiko downside pertumbuhan ekonomi.
Data beige book the Fed memberikan penilaian yang agak suram pada ekonomi AS tetapi perhatian khusus dengan melihat kenaikan klaim pengangguran dan terjunnya indeks kerja ISM jasa menjadi 49,7 pada bulan Februari.
Harga Emas sebagian besar didorong oleh meningkatnya minat safe haven pada tahun ini. Hari ini, emas bereaksi terhadap pesimisme pasar dan membuat daya tarik investasi safe haven meningkat.
Pembeli Emas
Bank-bank sentral telah menjadi pembeli emas selama delapan tahun terakhir berturut-turut, menurut perkiraan IMF.
Negara-negara di dunia telah membeli emas hampir 590 metrik ton pada tahun lalu. World Gold Council memperkirakan. gubernur bank sentral menggunakan logam untuk diversifikasi dari mata uang, terutama dolar. Sementara itu, permintaan emas fisik telah nasik secara konsisten ketika kebijakan moneter dunia menggunakan NIRP yang sangat proteksi.
Emas Naik 17 Persen
Harga Emas telah naik 17 persen pada tahun ini ketika volatilitas di pasar saham meningkat di tengah kekhawatiran ekonomi global. Kebijakan moneter yang bergerak dalam mode pelonggaran di Cina, Jepang dan zona Eropa pada tahun ini telah membuat spekulasi yang berkembang bahwa the Fed akan menunda kenaikan suku bunga lebih lanjut, sehingga mendorong beberapa investor untuk mencari emas sebagai alternative investasi ketika terjadi tekanan pada ekonomi global.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1239.78 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1268.39 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1264.02 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 24.24.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas berhasil melaklukan rebound. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD resistan USD 1263.44 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu oleh pergerakan harga dimana ada potensi resistan USD 1285.73 per troy punce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1244.10 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1222.46 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply