Harga Emas melonjak hingga ke level USD 1259 per troy ounce, karena meningkatnya ketidakpastian politik yang dapat menggagalkan agenda ekonomi Presiden Trump. Bursa saham AS berada di bawah tekanan karena investor keluar dari investasi aset berisiko sehingga mendukung investasi safe-havens, seperti emas.
Donald Trump
Presiden AS Donald Trump sedang berada di bawah tekanan untuk menjelaskan terkait apakah dia sedang mencoba mengganggu penyelidikan federal setelah Direktur FBI James Comey dipecat ketika sedang menyelidiki keterkaitan pembicaraan antara penasihat keamanan nasional Trump dengan Menteri luar negeri Rusia.
Negara paman Sam sedang mengalami gejolak setelah Trump memecat Comey ketika sedang melakukan penyeldikan informasi keamanan nasional yang sensitif dan menyebabkan investor mempertanyakan apakah Trump dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan pemotongan pajak dan deregulasi.
Indeks Dolar
Indeks dolar merombak hampir semua pergerakan keuntungan yang diciptakan sejak November tahun lalu. Tanpa dorongan fiskal, ekonomi AS cenderung akan tetap terperosok dalam mode pertumbuhan lambat dan diperkirakan akan mengarah ke fase resesi. Hal itu dapat mendorong The Fed untuk mengevaluasi kembali kebijakan pengetatan moneter secara bertahap ketika neraca the Fed sudah melebihi $ 4 triliun, apakah mereka berani mulai membeli aset lagi ?
Pasar menduga bahwa QE harus dipertimbangkan karena satu-satunya alat yang tersedia. Namun, konsekuensi jangka panjang akan sangat mengerikan.
Emas akan tetap menjadi tempat berlindung yang disukai dalam skenario apapun dan saat ini harga emas kembali pulih sejak akhir pekan ketika ada keraguan bahwa undervalued terhadap tingkat ketidakpastian ekonomi, politik dan geopolitik sedang tejadi.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1243.39 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1263.06 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1260.17 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 16.78.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 87 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1263.06 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1281.71 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas terkoreksi ke bawah maka support pada kisaran USD 1251.54 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support pada kisaran USD 1238.64 per troy ounce akan menjadi target koreksi pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply