Emas melonjak ke harga tertinggi satu bulan ketika berkurangnya harapan bahwa Federal Reserve AS akan segera melancipkan stimulus moneter sehingga membantu pelemahan dolar, sementara investor terus berspekulasi bahwa permintaan emas dapat meningkatkan setelah Cina mengubah aturan pinjaman.
Logam emas telah menguji level tertinggi bulanan setelah chairman’s Fed Bernanke bersaksi di depan Kongres pada awal minggu terkait kebijakan moneter AS.
Tingkat inflasi yang rendah dan saya kira kita tidak mungkin untuk melakukan kebijakan pengetatan, dimana ada potensi pertumbuhan ekonomi akan kembali tertekan ” itu mungkin pernyataan Bernanke yang paling menonjol selama dua hari kesaksian di kongres AS.
Bernanke juga mengatakan bahwa dia tidak mengerti harga emas tetapi yang mesti kita ketahui suku bunga sangat mencerminkan risiko. Semakin besar risiko, semakin tinggi imbal hasil bagi pada obligasi tersebut. Tapi, dengan memaksa suku bunga nol, bank sentral telah mendistorsi harga risiko. Yang pada gilirannya menciptakan efek negatif dan riak di seluruh pasar, dan bahkan di seluruh dunia.
Harga logam emas terus membangun basis support, dengan meningkatnya bukti kekurangan emas fisik. Di London harga emas forwards terus terlihat negatif, yang berarti bahwa pasar akan membayar Anda dan lebih tertarik pada emas dari pada dolar. London gold forward rates (GOFO) memberitahu kita bahwa ada permintaan yang kuat untuk emas fisik dari Asia yang telah di beli bersih di pasar London.
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1284.18 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1297.82 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1294.55 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.37.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di atas indikator simple moving average 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 72 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi rebound dan saat ini masih ada kemungkinan emas bergerak ke atas untuk menguji resistan USD 1331.08 hingga 1372.16 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah maka ada potensi fase koreksi dimana support uSD 1298.79 per troy ounce akan di sentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply