Harga Emas kembali melonjak lebih dari 4 persen pada hari Kamis subuh setelah keputusan tak terduga dari Federal Reserve AS untuk terus melakukan pembelian obligasi. Langkah bank sentral AS untuk tetap melanjutkan pembelian obligasi bulanan sebanyak $ 85 miliar dikarenakan kekhawatiran terhadap meningkatnya biaya pinjaman yang mengejutkan pasar keuangan secara luas yang bersiap untuk pengurangan stimulus moneter bank sentral.
Dengan suara 9-1, The Fed berencana akan terus membeli asset sebanyak $ 85 miliar per bulan di Treasury dan obligasi berbasis mortgage. Bank sentral juga melihat tingkat pengangguran yang masih tinggi dan mengatakan pemotongan pengeluaran anggaran pemerintah dan meningkatnya suku bunga tingkat mortgage dapat “menahan pertumbuhan ekonomi.
” The Fed mengatakan akan menunggu “lebih banyak bukti kemajuan yang dapat dipertahankan” sebelum mulai untuk memotong pembelian aset.
Langkah ini mengejutkan para ekonom dan pasar, yang memperkirakan “pengurangan kecil” sebesar $ 10 miliar hingga $ 20 miliar. Wall Street terkesima oleh kebijakan terbaru dari the Fed yang khawatir terhadap kesehatan ekonomi AS. The Fed, dalam pernyataannya, berusaha untuk meyakinkan investor dengan mencatat bahwa peningkatan bertahap dalam perekonomian AS di tahun lalu dan mengatakan masih percaya akan ada percepatan pertumbuhan dalam waktu dekat.
Setelah spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mengurangi pembelian aset lebih awal daripada yang di janjikan, investor Barat mulai menarik keluar emas kembali dari bursa ETF dalam jumlah rekor, sebanyak $ 8,7 milyar net outflow selama bulan April. Sehingga pergerakan emas kembali tertahan dan membuat para investor untuk mengamankan investasinya ketika dollar akan menguat jika the Fed benar benar melakukan spekulasi tersebut.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1309.63 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah terhadap dolar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1291.54 per troy ounce. Emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi harian pada kisaran USD 1367.22 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1362.80 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 53.17.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berhasil masuk dalam kondisi rebound cukup tajam dan saat ini harga emas berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 67 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound cukup tajam dan saat ini harga kemungkinan akan menguji garis tren yang berfungsi sebagai resistan bagi harga. Tembusnya area tersebut membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1379.33 – 1400.07 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas tertahan kuat di bawah garis tren membuka potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1345.80 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply