Emas terlihat sedikit terkoreksi pada hari Jumat ini setelah kemarin kembali tergelincir ke bawah karena dominasi dolar masih mencengkram terhadap beberapa mata uang dan komoditas lainnya. Emas melemah dikarenakan pelaku pasar mengambil aksi profit taking pada perdagangan equity mendekati akhir dari kuartal pertama. Harga minyak dunia ikut terseret hingga berada di harga terendah hariannya di kisaran $ 102.12 per barel.
Dollar kembali mengambil kesempatan untuk mengambil keuntungan dengan menekan mata uang Euro dikarenakan kekhwatiran krisis hutang di kawasan Eropa terkait berita Spanyol akan kembali menerima bail out berikutnya.
Saham AS kembali sedikit terkoreksi di karenakan data klaim pengangguran AS yang mengecewakan, perdagangan saham di bursa AS di tutup dalam keadaan mix.
Kebijakan bank sentral AS dengan suku bunga ultra rendah telah memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi yang moderat sehingga tingkat inflasi masih bisa di kelola, ujar gubernur The Fed Richmod, Jeffrey Lacker pada hari Kamis kemarin.
Pendapatan rumah tangga di AS meningkat lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ke empat ini yang di perkuat dengan pasar tenaga kerja juga ikut bertumbuh sehingga pertumbuhan tersebut mendukung pengeluaran konsumen ke tingkat yang lebih baik dari bulan sebelumnya.
Indeks Saham Nikkei Average terlihat masih berada dalam kondisi terkoreksi selama tiga hari berturut turut dikarenakan pelaku pasar mengunci keuntungan sementara setelah pergerakan rally pada indeks sejak bulan Januari hingga sekarang.
Pada pergerakan Kamis kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1662.35 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas melemah dengan moderat hingga berada di harga terendah hariannya di kisaran USD 1644.75 per troy ounce. Emas kembali menekan dollar menjelang beberapa jam sebelum market di tutup dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1661.35 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 1.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat?tipis?sebanyak ?0.11 % dan berada di kisaran USD 1660.99 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga menguat sebanyak 0.14 % dan berada di kisaran USD 1662.31 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 140 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas dan sedang menguji SMA 55. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?45 berpotensi bergerak bearish minor. Indikator momentum 14 juga masih memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas terlihat menguat kembali dan akan menguji resistan USD 1665.90 per troy ounce. Pecahnya area resistan tersebut berpeluang akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan berikutnya di kisaran USD 1689.65 per troy ounce. Sebaliknya jika emas kembali melemah maka ada kecenderungan support USD 1646.86 akan di uji oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply