Emas menutup pergerakan mingguan dan akhir perdagangan bulan Februari dengan mendapat keuntungan lebih tinggi dari 10% dan hal itu merupakan kinerja terbaik bulanan sejak Januari 2012. SAat ini harga emas berada di area USD 1240 per troy ounce.
Ekonomi AS
Data ekonomi AS yang pada umumnya melembut terus membebani perkiraan kenaikan suku bunga the Fed lain pada bulan Maret. Chicago PMI jatuh ke 47,6 pada bulan Februari, jauh di bawah ekspektasi 53,0, dibandingkan 55,6 pada bulan Januari. Penjualan rumah di AS turun 2,5% pada bulan Januari, jauh di bawah ekspektasi.
Tools FedWatch CME menyatakan bahwa peluang untuk kenaikan suku bunga AS pada pertemuan 15-16 Maret berada di kisaran kurang 8%. The Fed telah membuktikan dirinya enggan untuk bergerak melawan pasar karena implikasi terhadap volatilitas pasar yang lebih luas.
Ekonomi Eropa
Dari Eropa, data inflasi konsumen jatuh ke -0,2% pada bulan Februari, sehingga menambah kecenderungan bahwa ECB akan memberikan kebijakan stimulus lanjutan pada bulan Maret. Anggota dewan ECB yang merupakan Gubernur Bank of France Francois Villeroy mengatakan, “jika kita melihat Eropa sekarang, bahaya yang kita lihat adalah deflasi dan bukan inflasi”.
Bank sentral telah menyerukan bahwa kebijakan stimulus lanjutan ketika fase deflasi terlihat akan menambah risiko tetapi dengan kondisi suku bunga di bawah nol dan QE yang sedang berlangsung. Pertanyaannya apakah masih ada kebijakan yang masih tersedia ? maka jawabannya adalah suku bunga negatif dan pembelian aset yang lebih.
Diferensiasi Suku Bunga
Memburuknya sentimen di Jepang, tekanan deflasi terus-menerus telah membuat yen menguat yang memacu harapan bahwa BoJ akan menawarkan akomodasi lanjut pada bulan Maret.
Komentar hawkish The Fed adalah tetap menahan suku bunga ketika bank sentral lainnya mendorong kebijakan stimulus lanjutan. Jika the Fed terus menaikkan suku bunga sedangkan ECB, BoJ dan PBoC terus melakukan kebijakan stimulus dengan suku bunga negative maka perang mata uang akan terjadi dan membuat warna emas akan semakin menguning.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1222.27 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1241.02 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1238.19 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 15.92.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika saat ini harga emas mencoba rebound. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD resistan USD 1263.32 per troy ounce berpotensi akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1235.43 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1204.24 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply