Emas kembali bergerak menguat dengan mengakhiri pergerakan bulanan terbaik pada tahun ini. Logam emas mendapatkan keuntungan sebesar 5,3% pada bulan Januari. Yang menarik saat ini adalah harga emas masih tetap berada di level tertinggi 8-minggu ketika indeks saham Dow Jones naik hampir 200 poin, dan indeks S&P 500 naik lebih dari 20 poin.
Saham AS
Saham tampaknya mendapat support ketika harapan kenaikan suku bunga Fed berikutnya akan dilakukan lebih jauh pada tahun ini. Indeks saham utama naik setelah laporan barang tahan lama AS berhasil menambah keuntungan GDP AS Q4 sesuai dengan perkiraan.
Harga emas rally ke harga tertinggi pada hari Rabu, karena pelaku pasar menilai pernyataan kebijakan Federal Reserve sedikit dovish. Seperti yang diharapkan, The Fed kembali mempertahankan suku bunga dengan tidak berubah pada akhir pertemuan kebijakan dan mengatakan akan terus “memantau” perkembangan ekonomi dan keuangan global.
Fokus Investor
Minggu ini, investor akan fokus pada laporan nonfarm payrolls AS untuk bulan Januari pada hari jumat untuk mengukur perekonomian terbesar di dunia cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2016. Pelaku pasar juga akan melihat keluar untuk laporan manufaktur AS pada hari ini, di tengah kekhawatiran atas kesehatan ekonomi dunia.
Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi akan memberikan testimony kepada Parlemen Eropa tentang laporan tahunan bank selama tahun 2015, di Strasbourg.
Emas Adalah Pilihan
Emas adalah pilihan portofolio utama pada semua kondisi. Emas tentu saja merupakan investasi lindung nilai klasik terhadap inflasi dan hiperinflasi. Selain itu, emas telah membuktikan dirinya menjadi lindung nilai efektif terhadap deflasi, disinflasi dan stagflasi dan tidak ada yang lebih baik dari emas untuk melindungi kekayaan seseorang dari tekanan ekonomi. Emas adalah diversifikasi portofolio yang bijaksana.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1114.20 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1118.36 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1118.11 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.91.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1127.98 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1140.39 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1110.55 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1093.12 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply