Harga Emas jatuh pada hari Senin di sesi Asia bersama dengan yen dan franc Swiss, sementara pergerakan saham bergerak naik. Secara umum, emas tetap mendapatkan support yang sangat baik sebelum pemilu AS dilakukan pada tanggal 8 November 2016.
Nonfarm Payrolls AS
Ada kebingungan singkat dari laporan pekerjaan AS di bulan Oktober, tetapi logam emas kembali menguat dengan bergerak ke atas USD 1300 per troy ounce. Dilaporkan data nonfarm payrolls AS untuk bulan Oktober berada di kisaran + 161k. Sementara itu, pendapatan per jam di AS terus membaik membuat sentiment netral kembali masuk ke positif.
The Fed
Sementara itu, presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Dennis Lockhart mengisyaratkan bahwa bank sentral AS masih berada dalam trek untuk menaikkan suku bunga pada bulan depan. Pertemuan FOMC untuk bulan November akan menjadi perhatian pasar ketika pada saat ini semua mata tertuju pada pemilu AS yang akan dilakukan pada hari Selasa.
Pemilu AS
Ketidakpastian mengenai siapa yang akan menjadi Presiden terpilih pada minggu ini dilaporkan telah mendorong permintaan investasi safe-haven pada minggu ini terus meningkat. Fundamental yang mendasari telah mendorong harga emas terus bergerak ke level yang lebih tinggi sepanjang tahun ini.
Tidak peduli siapapun yang menang pada pemilu AS, fase koreksi emas sebanyak 8% setidaknya akan membawa emas ke harga tertinggi terbaru pada tahun ini dimana level tertinggi pada tahun 2011 akan menjadi sasaran pergerakan emas berikutnya.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1302.10 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1307.10 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1304.35 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 2.25.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang kembali terkoreksi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sedangkan, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang kembali masuk ke dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1307.99 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1320.53 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1290.33 per troy ounce maka ada potensi support pada kisaran USD 1272.62 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply