Emas kembali diperdagangkan flat pada hari awal minggu ini, setelah data pengangguran AS menunjukkan penurunan dalam perekonomian AS, tetapi masih belum cukup untuk Federal Reserve untuk menghentikan stimulus. Emas turun 1 persen pada sesi sebelumnya setelah data menunjukkan perusahaan – perusahaan di AS menambah 236.000 pekerja dan tingkat pengangguran turun ke level empat tahun terendah.
Logam mulia menghapus kerugian ketika pergerakan bullion diuntungkan karena kekhawatiran bahwa pemotongan anggaran belanja di Washington masih bisa memperlambat pemulihan ekonomi di AS.
Dolar dan saham naik, menambah euforia Dow Jones terus bergerak ke level tertinggi. Tidak mengherankan, jika Fed akan berbicara menghapus kebijakan moneter sekali lagi. Meskipun Gubernur Bernanke dan wakil gubernur Yellen cukup bersikeras bahwa Fed akan terus mempertahankan sikap akomodatif dengan baik dalam bentuk pemulihan ekonomi apapun.
Ketua IMF, Christine Lagarde, bereaksi ketika ECB masih menahan suku bunga meskipun resesi dan pengangguran meningkat ke rekor tinggi, Lagarde menyarankan masih ada “beberapa ruang yang terbatas bagi ECB untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.” Lagarde mencatat bahwa sementara sense of crisis telah dikurangi sampai tingkat tertentu, ia masih tetap prihatin tentang “depresi familiar” pada masalah ekonomi yang sangat mendasar. Dia tampaknya berharap bahwa Jerman akan menerima inflasi yang tinggi dan pertumbuhan upah sebagai sarana untuk mengembalikan keseimbangan di zona Eropa.
Uang yang banyak beredar di pasar dan suku bunga riil yang negative akan bertahan selama beberapa waktu ke depan. Dengan akan menjadi kasus ke depannya ,dan membuat emas tetap menjadi lindung nilai bagi investasi.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1578.60 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah tajam dengan bergerake ke bawah menuju usupport USD 1561.10 per troy ounce. Emas kembali berhasil menekan dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1583.30 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1578.40 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.2.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di antara indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Secara umum, pergerakan emas berada dalam tekanan bearish. Jika emas menguat maka resistran USD 1586.96 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1603.96 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah maka support USD 1569.71 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1554.39 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply