Harga emas terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan hari Jumat dan bersiap untuk mencatatkan kenaikan mingguan pertama dalam empat minggu terakhir, sementara dollar AS juga diperdagangkan sedikit lebih tinggi meskipun masih melayang di dekat posisi terendah dua bulan.
Emas berjangka di Comex New York Mercantile Exchange naik tipis 0.2% menjadi $ 1,214.00 per troy ounce.Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0.04% menjadi 93.51. Meskipun hari ini meningkat, dolar berjuang seminggu ini dan merosot ke 93.829 semalam, terendah sejak 9 Juli.
Pertemuan The Fed
Pertemuan The Fed terbaru saat ini masih ditunggu oleh pasar. Para Investor berfokus melihat ke depan untuk keputusan kebijakan Federal Reserve berikutnya yang akan diumumkan pada 26 September. Para pelaku pasar saat ini mengharapkan the Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin. Selain itu, para pelaku pasarpun akan berfokus pada setiap komentar yang muncul dari pertemuan FOMC minggu depan. The Fed sendiri diperkirakan akan menaikan suku bunga sebanyak dua kali lagi hingga akhir tahun 2018.
Perang Dagang AS – China
Penurunan dolar minggu ini datang karena permintaan safe-haven untuk mata uang AS mereda di tengah berlanjutnya perang tarif impor AS dan China yang ditakutkan sebelumnya. Kebijakan bea impor AS-China dinilai tak seagresif yang diantisipasikan.Salah satu hal yang menurunkan kekhawatiran di pasar adalah pernyataan PM China Li Keqiang dimana China dipastikan tidak akan melemahkan mata uangnya untuk mendongkrak ekspor. Di sisi lain, bea impor balasan China untuk barang-barang AS lebih rendah daripada apa yang diterapkan AS untuk China.
Pada hari Senin, AS menerapkan tarif impor 10% pada $ 200 miliar dalam barang-barang China, sebelum nantinya akan naik menjadi 25% pada akhir 2018. China membalas dengan mengenakan tarif sebesar $ 60 miliar untuk barang-barang AS. Namun, China akan bersiap menetapkan tarif 10% untuk beberapa barang yang sebelumnya telah dialokasikan untuk retribusi 20%.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1203.69 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1208.19 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1206.61 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 7.04.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Saat ini harga emas masih dalam fase rebound dan sedang membidik area resistance 1212.47. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 64 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara teknikal, kecenderungan bullish berpotensi berlanjut jika area USD 1212.47 per troy ounce pecah dan bisa membuka terjadinya pergerakan lanjutan menuju area USD 1218.34 – 1221.98 per troy ounce. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar seiring harga yang kesulitan untuk menembus area USD 1212.47 per troy ounce. Hal tersebut dapat membuka terjadinya pergerakan turun menuju area USD 1202.96 – 1197.09 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply