Emas kembali menguat, didukung oleh dolar yang lebih lembut setelah indikasi terbaru dari tekanan inflasi yang masih melemah. Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart mengungkapkan beberapa kekhawatiran kemarin tentang peruncingan kebijakan the Fed, dan mengatakan ia melihat ketidakyakinan disinflasi yang tidak membangun. Presiden Fed St Louis James Bullard juga telah terganggu akhir-akhir ini oleh target inflasi yang masih bawah. Dan data PPI kemarin tidak memberikan perbaikan yang bagus.
Adrian Hari dari Adrian Day Asset Management menargetkan emas kembali ke harga USD 1600 per troy ounce pada akhir tahun. Tambahnya, “Federal Reserve membicarakan pemotongan atau pengurangan kembali pada stimulus tambahan,” kata Hari. “Tidak akan ada yang berbicara pengetatan atau pengurangan neraca Fed.”
Hasil yield obligasi AS dengan tenor 10-tahun kembali naik dan mengancam naik lebih tinggi dalam dua tahun terakhir ditambah dengan debat kontroversial pada anggaran federal AS dan kebutuhan untuk menaikkan plafon utang, saya tetap skeptis bahwa bank sentral akan mulai menghilangkan akomodasi.
Demikian juga pasar emas fisik mengindikasikan bersiap-siap untuk beberapa ledakan di pasar logam mulia. Mihir Dange, pendiri perusahaan perdagangan komoditas Modal Grafite dari NYMEX, di mana ia melihat permintaan emas Cina, backwardation dan melemahnya pasokan fisik.
Tarek El Mdaka, managing director Kaloti Perhiasan Group di Dubai. Sementara harga mulai melambat, dan berada di harga murah, ia menyatakan: setelah penurunan harga kami hanya memiliki 90 hari agar mempunyai stok. Tetapi saat ini kami tidak dapat memenuhi permintaan yang di miliki pada waktu ini. “
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1321.00 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1315.83 per troy ounce. Emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1336.24 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1335.68 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 14.68.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi rebound dan kembali berada di atas indikator simple moving average 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 64 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi rebound bullish dan saat ini harga sedang menguji resistan USD 1347.26 per troy ounce. Tembusnya area tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1378.20 per troy ounce. Sebaliknya jika harga bertahan kuat di bawah resistan USD 1347.26 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menguji support USD 1320.42 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply