Emas bergerak lebih tinggi dari harga terendah yang terjadi baru-baru ini karena pergerakan dolar dan saham AS sedikit mendapat tekanan. Secara umum, harga emas telah turun lebih dari 5 persen dari level tertinggi lima bulan di bulan April ketika meredanya ketidakpastian politik di Eropa yang akhirnya membatasi permintaan logam emas.
Inflasi AS
PPI AS melonjak 0,5% di bulan April dan membuat inflasi produsen tahunan menjadi 2,5%, naik dari 2,3% di bulan Maret. Pasar akan melihat data inflasi konsumen yang akan dirilis nanti malam. Jika inflasi naik lagi maka ada kemungkinan harga emas akan tertahan. Logam emas adalah lindung nilai klasik terhadap inflasi.
The Fed
Rilis data tunjangan pengangguran AS berada pada titik terendah dalam 28 tahun, menurut sebuah laporan terbaru menunjukkan dan menambah bukti bahwa pasar tenaga kerja AS akan menjadi indikator penting bagi pejabat Federal Reserve. Presiden Fed Bank of Boston, Eric Rosengren mendesak rekan-rekannya untuk menaikkan suku bunga tiga kali lagi pada tahun ini dan mempertimbangkan untuk memulai mengecilkan neraca bank sentral setelah kenaikan suku bunga berikutnya.
BoE
Sementara itu, sekali lagi dalam pemungutan suara dewan gubernur. Bank of England Bank terus menahan rekor suku bunga rendahnya. Komite Kebijakan Moneter BoE, yang dipimpin oleh Mark Carney, memilih 7-1 untuk mempertahankan suku bunga bank di 0,25%. Sedangkan, satu anggota dewan gubernur BoE, Kristin Forbes menginginkan kenaikan suku bunga 25 basis poin. BoE memangkas prospek pertumbuhan dan mengekspektasikan “waktu yang lebih menantang bagi ekonomi Inggris sepanjang tahun ini.”
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1217.69 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1227.67 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1224.86 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.17.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1235.96 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan pada kisaran USD 1257.69 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1214.23 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1192.53 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply