Harga emas kembali menguat pada hari Kamis, karena dolar jatuh ke level terendah tujuh minggu terhadap sekeranjang mata uang, ketika Federal Reserve berpotensi akan memulai program pengurangan program stimulus moneter.
Presiden The Fed bank of Cleveland, Sandra Pianalto, yang dilihat sebagai sentris pada kebijakan, mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral AS bisa segera mengekang atau mengurangi laju stimulus pembelian obligasi jika perbaikan terbaru dalam pasar kerja terus berlanjut.
Harga emas naik kembali di atas level USD 1300 per troy ounce pada perdagangan NY. Pelemahan pada greenback datang meskipun umumnya lebih banyak datang dari yield obligasi AS yang terus menjadi perhatian investor ketika peningkatan ekspektasi the Fed akan mengurangi pembelian obligasi bulanan.
Risk appetite meningkat ketika data perdagangan Cina yang diharapkan menunjukkan bahwa ekonomi di negara terbesar kedua di dunia mungkin menjadi stabil. Impor emas bersih Cina melalui Hong Kong untuk bulan Juni menunjukkan 104,6 ton emas telah diimpor masuk ujar sebuah laporan yang dipublikasikan kemarin.
Sementara berita ini telah mengangkat pergerakan saham global yang pada awalnya, dan akhirnya pasar saham AS kemudian goyah. Menambah berat pergerakan lanjutan dolar terkait keputusan baru BoJ untuk terus stabil pada kebijakan, dikombinasikan dengan pelemahan dalam saham Jepang.
Demikian juga dengan data perdagangan Jerman cukup menggembirakan juga, memperkuat uptrend baru-baru ini di mata uang Euro. Mata uang tunggal telah mendekati level tinggi di bulan Juni, meskipun berita menyedihkan bahwa pengangguran di Yunani mencapai rekor tinggi baru 27,6% pada bulan Mei.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1287.11 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah tipis di harga terendah hariannya pada kisaran USD 1282.89 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1314.26 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1312.71 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 25.6.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi rebound dan kembali berada di antara indikator simple moving average 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi rebound dan saat ini harga terlihat menguji resistan USD 1314.43 per troy ounce, jika area tersebut ditembus membuka potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1347.26 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga tertahan kuat di bawah resistan USD 1314.43 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1294.12 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply