Harga emas naik ke level tertinggi lebih dari satu bulan pada sesi sebelumnya karena pelemahan dolar yang memberikan dukungan kepada pergerakan logam emas menyusul berita bahwa AS dan China sepakat untuk menetapkan untuk menahan tarif impor baru selama 90 hari ke depan.
Harga emas naik sebanyak USD 12,60 atau 1,03% dan berada di kisaran USD 1238.60 per troy ounce, setelah menyentuh level USD 1240.40 per troy ounce yang merupakan level tertinggi yang dicetak pada 26 Oktober. Sementara itu, pergerakan indeks Dolar AS terhadap enam mata uang utama turun 0,37% menjadi 96,83.
Gedung Putih
Gedung Putih mengatakan pada hari Sabtu bahwa Presiden Donald Trump mengatakan kepada Presiden China Xi Jinping pada pembicaraan G20 di Argentina bahwa ia tidak akan menaikkan tarif impor menjadi 25% pada sekitar $ 200 miliar barang China dan kedua belah pihak sepakat akan mengadakan negosiasi dalam 90 hari ke depan.
Pergerakan saham dan aset berisiko lainnya melonjak pada hari Senin sehingga mengurangi permintaan untuk dolar “safe-haven”. Pelemahan dollar membuat harga emas lebih menarik bagi pemegang mata uang asing.
Fed
Selain perang perdagangan, investor juga akan mengalihkan perhatian pada kebijakan moneter AS, menjelang kenaikan suku bunga yang diperkirakan oleh Federal Reserve akan dilakukan pada pertemuan mendatang pada bulan Desember, yang akan menjadi kenaikan suku bunga keempat pada tahun ini.
Pada pekan lalu, Dolar ditekan dan bergerak ke level yang lebih rendah ketika pasar mendengar komentar dari Ketua Fed Jerome Powell sebagai indikasi bahwa the Fed dapat memperlambat program peningkatan suku bunga.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1222.81 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1234.75 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1230.79 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 7.98.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 63 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga sedang melakukan fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1234.75 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1249.43 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1225.68 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1216.61 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply