Emas menguat tipis pada sesi sebelumnya, memperpanjang keuntungan setelah seminggu bergerak positif dalam sebulan, karena dolar merosot, mengerek pembelian emas fisik tetap kuat di Asia.
Permintaan emas fisik untuk logam emas tetap kuat di Asia, walaupun premi untuk emas batangan mencapai rekor tinggi di tengah ketatnya pasokan emas minggu lalu. Harga spot yang lebih rendah terus menarik pembeli emas terutama di Cina, yang merupakan konsumen terbesar kedua di dunia setelah India.
Emas akan menjadi “polis asuransi terbaik ” terhadap inflasi karena kebijakan bank sentral global yang melakukan pelonggaran kuantitatif (QE) yang kemungkinan dapat mendevaluasi mata uang. QE yang pada dasarnya adalah mencetak uang untuk membeli dolar.
“Ada bahaya besar jika QE akan gagal dan inflasi jauh dari target, dalam momen tersebut emas akan menjadi polis asuransi yang sangat baik.
Terlihat, beberapa bank sentral terus mengambil keuntungan ketika harga emas lebih murah untuk membangun cadangan aset emas. Saat ini, suasana di pasar cukup bearish, ada beberapa bank sentral mulai melihat potensi ketika harga emas lebih murah dan bank sentral menilai tren jangka panjang emas terus berada dalam kondisi positif sehingga mereka meningkatkan cadangan emas.
Rusia dan Kazakhstan memperluas cadangan emas untuk tujuh bulan berturut-turut di bulan April, kedua negara tersebut membeli logam emas untuk mendiversifikasi cadangan aset ketika harga emas merosot.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1388.47 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1384.36 per troy ounce. Emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1396.42 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1394.41 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.94.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Secara umum bias intraday pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih tertahan di area resistan dimana ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah. Jika emas melemah dengan menembus support USD 1373.41 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1338.01 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1395.31 per troy ounce membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1430.70 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply