Harga emas tertekan di sesi Asia pada hari Senin ketika Bank of Japan akan melakukan meeting minute pada saat beberapa anggota dewan melihat target inflasi masih belum mendekati target yang ditentukan sehingga kebijakan pelonggaran moneter masih akan dilanjutkan.
Non Farm Payrolls AS
Emas sempat melonjak ke harga tertinggi dalam kisaran baru-baru ini, didorong oleh melemahnya laporan pekerjaan AS untuk bulan April. Nonfarm payrolls AS berada di + 160k, jauh di bawah perkiraan + 208k. Data tersebut merupakan kenaikan terendah sejak September tahun lalu, sedangkan tingkat pengangguran tetap di 5,0%.
Investor Fokus
Investor akan terus fokus pada laporan ekonomi AS untuk mengukur apakah ekonomi terbesar di dunia telah cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2016, Data penjualan ritel pada hari Jumat akan menjadi sorotan pelaku pasar. Selain itu, ada lebih dari setengah lusin speaker Fed akan berbicara ketika pelaku pasar mencari petunjuk lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga AS berikutnya.
Minggu lalu, harga emas menguat hampir 2% pada hari Jumat, setelah data menunjukkan ekonomi AS hanya menambah sedikit pekerja sehingga meningkatkan keraguan apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebelum akhir tahun.
Cadangan Emas China
Dilaporkan, cadangan emas China per tanggal 7 Mei telah mencapai 58.140.000 troy ounce pada akhir April, naik dari jumlah cadangan pada akhir Maret sebanyak 57.790.000 ons troy, kata bank sentral. Cina mulai memperbarui angka cadangan emas secara bulanan pada bulan Juni 2015. Sebelum itu, angka cadangan tidak diperbarui secara teratur.
Pergerakan dolar dan saham secara mengejutkan masih berdiri tangguh ketika NFP AS dirilis. Kenaikan suku bunga AS pada bulan Juni kemungkinan tidak akan dilakukan, sehingga emas kembali bergerak dalam fase uptrend setelah seminggu terakhir berada dalam fase konsolidasi.Tren emas dominan masih cukup jelas positif.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1277.32 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1295.43 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1287.48 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.16.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar dan menembus resistan USD 1303.59 per troy ounce maka ada kemungkinan resistan USD 1332.74 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1274.44 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1256.42 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply