Emas terus memperpanjang pergerakan ke atas dengan membangun level tertinggi 12 minggu terbaru di dekat kisaran USD 1120 per toy ounce. Logam emas terus didukung oleh minat safe haven setelah saham Cina kembali terpukul lagi tadi malam dan harga minyak kembali tertekan.
Obligasi Energi
Bulan lalu, lembaga pemeringkat kredit S&P memperingatkan bahwa 50% dari obligasi energi yang berkategori junk berada pada risiko default. Pada saat itu harga minyak mentah masih diperdagangkan di sekitar USD 37 per barrel dan sejak itu harga minyak telah jatuh sebanyak 25% hingga mencapai harga terendah di kisaran $ 27,55 pada pekan lalu. Pasar memperkirakan bahwa risiko bawaan akan terus meningkat.
Suku Bunga AS
Saham AS telah mengabaikan, tekanan yang terjadi sebanyak 6% pada pergerakan indeks saham Shanghai setelah the Fed diperkirakan tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga dan hal ini mengakibatkan spekulasi tingkat suku bunga AS mereda ketika reli dolar sedikit goyah baru-baru ini.
Namun, the Fed telah menyatakan pada bulan Desember bahwa suku bunga mungkin akan dinaikkan sebanyak empat kali di tahun 2016. FOMC akan mengumumkan kebijakan terbarunya pada nanti subuh pada jam 02.00 WIB. Harga Emas telah menguat sejak pertengahan Desember ketika Fed menaikkan suku bunga. Jika the Fed memberikan indikasi kebijakan lebih lambat dan bertahap maka diperkirakan uptrend emas akan terus berlanjut.
Impor Emas China
Impor emas China dari Hong Kong melonjak 67 persen ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun pada bulan Desember karena gejolak pasar saham dan antisipasi pelemahan mata uang yuan yang mendorong permintaan safe haven. Pembelian emas naik menjadi 111,3 metrik ton dari 66,8 ton dibanding bulan sebelumnya dan 58,8 ton dibanding tahun lalu, menurut data Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1107.69 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1122.77 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1119.56 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 11.87.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang terkoreksi tipis. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1122.83 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1133.83 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1107.38 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1091.93 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply