Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke, memberikan komentar yang? di tunggu tunggu oleh para pelaku pasar dimana The Fed akan mempertimbangkan kebijakan pelonggaran moneter untuk membantu pertumbuhan ekonomi ke depan.
Beberapa data ekonomi AS yang di rilis beberapa momen terakhir menunjukkan penguatan ekonomi di berbagai sektor. Penguatan tersebut di tandai dengan indeks saham di bursa Wall Street berada di teritori positif. Bergairahnya pergerakan saham menunjukkan animo pelaku pasar terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi di AS pada saat ini. Terlihat dengan bergeraknya indeks S & P 500 dan ?merupakan pergerakan tertinggi sejak tahun 2008.
Pergerakan emas bergerak cukup tajam dan berhasil menekuk dollar setelah kejatuhan emas beberapa momen ke belakang setelah komentar Ben Bernanke.
Dari bursa Shanghai gold Exchange menunjukan permintaan emas di Cina berada dalam keadaan steady, seperti kita ketahui bahwa? Cina merupakan negara pembeli emas terbesar kedua di dunia setelah India. Permintaan emas dari kedua negara Cina dan India, paling tidak bisa memiliki dampak besar dimana permintaan kedua negara tersebut di satukan akan membuat permintaan 42 % dari pasokan dunia.
Dari bursa Asia, indeks Nikkei bergerak dengan melompat ke atas sebanyak 1.75 % dan berada di kisaran 10193, mengikuti pergerakan indeks saham di bursa Wall Street yang berhasil mengambil keuntungan cukup tinggi.
Pada pergerakan Senin kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1662.00 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas sempat melemah tipis dan berada di kisaranUSD 1655.40 per troy ounce. Akhirnya emas berhasil menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas dan berada di harga tertingginya pada kisaran USD 1693.45 per troy ounce. Hingga penutupan pasar Emas masih menjaga performanya dan di tutup pada kisaran USD 1689.90 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 27.9.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat ?tipis?sebanyak ?0.12 % dan berada di kisaran USD 1685.40 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga menguat sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1687.56 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 270 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas dan berada di ata garis SMA 80 yang berfungsi sebagai support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?67 berpotensi berada dalam kondisi jenuh beli. Di lain pihak, indikator momentum 14 juga masih memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara teknikal, pergerakan emas terlihat menguat terhadap dollar dan sedang menguji area resistan USD 1695.71 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan berpeluang membawa harga emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1716.65 per troy ounce. Sebaliknya jika emas kembali melemah dan menembus support USD 1682.75 per troy ounce maka ada kemungkinan support USD 1661.80 per troy ounce akan di sentuh oleh harga emas.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply