Harga Emas menguat selama empat hari berturut-turut dengan melakukan reli ketika aksi jual saham yang terjadi dan klaim Korea Utara yang telah berhasil meledakkan bom hidrogen sehingga mendorong permintaan untuk aset haven. Harga Emas melonjak lebih dari 1% pada hari Rabu karena investor mencari aset safe haven setelah Korea Utara mengguncang pasar global dengan klaim telah berhasil menguji miniatur bom hidrogen.
Harga emas berada di kisaran USD 1092 per troy ounce di sesi Asia pada hari perdagangan Kamis.
Bom Hidrogen
Emas mencapai harga tertinggi yang tercatat pada pertengahan November karena pasar saham di seluruh dunia tertekan. Klaim test bon hydrogen dan ketegangan Arab Saudi-Iran serta tekanan di pasar saham China pada awal pekan ini telah menambah kekhawatiran investor sehingga mendorong daya tarik emas sebagai penyimpan nilai semakin menguat.
Emas dipandang sebagai aset safe haven bagi investor ketika periode ketidakstabilan geopolitik terus meningkat.
The Fed
Meeting minute Federal Reserve pertemuan Desember pada hari Kamis subuh terus dipantau investor untuk mencari indikasi lebih lanjut kebijakan pengetatan bank sentral AS. Sebelumnya pada hari Rabu, wakil ketua Fed Stanley Fischer mengatakan bahwa diperkirakan suku bunga AS akan dinaikkan empat kali pada tahun 2016.
Pejabat Fed telah mencatat beberapa kali bahwa kebijakan moneter pada akhirnya akan tergantung pada data ekonomi. Anggota FOMC menekankan potensi kebutuhan untuk mempercepat atau memperlambat laju normalisasi dengan harus melihat prospek ekonomi. Pembuat kebijakan mengatakan laju pengetatan akan dilakukan secara bertahap dan kenaikan yang lebih tinggi akan mengekang daya tarik logam emas karena tidak memberikan keuntungan seperti investasi lainnya.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1075.70 per troy ounce. Harga Emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1095.11 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1093.35 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 17.65.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 73 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan harga emas terlihat sedang menguji area resistan. Perhatikan jika harga emas bergerak ke atas dan menembus resistan USD 1095.11 per troy ounce maka ada potensi harga akan bergerak menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1105.18 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1080.96 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak menuju support berikutnya pada kisaran USD 1072.23 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply