Harga Emas naik ke level tertinggi lebih dua tahun di atas kisaran USD 1350 per troy ounce karena investor masuk ke dalam aset fase haven ketika kekhawatiran gejolak politik atas keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa yang berpotensi akan membatasi pertumbuhan ekonomi global.
Bank of England
Logam emas menguat karena investor menghindari aset berisiko di tengah gejolak pasar. Penghindaran risiko semakin meningkat setelah Bank sentral Inggris memperingatkan bahwa ada risiko ekonomi karena efek “Brexit”. Bank of England akan mengambil langkah-langkah kebijakan moneter mudah dengan memastikan bank-bank Inggris tetap mendapatkan pinjaman sebagai konsekuensi keuangan dari keputusan meninggalkan Uni Eropa.
Keputusan meninggalkan Uni Eropa telah meredupkan prospek peningkatan suku bunga AS pada tahun ini dan telah mendorong spekulasi bahwa stimulus lebih lanjut kemungkinan akan dilakukan oleh Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan. Suku bunga negatif di Eropa dan Jepang telah meningkatkan daya tarik emas sebagai pelindung investasi.
William Dudley
Presiden New York Fed William Dudley mengatakan pada hari Selasa bahwa the Fed akan bersabar untuk menaikkan suku bunga karena inflasi yang masih rendah dan ketidakpastian atas prospek ekonomi AS, termasuk ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa. Rilis data penurunan pesanan pabrik AS dan laporan campuran dari sektor jasa manufaktur dan aktivitas di Asia dan Eropa telah membuat harga emas meningkat cukup tajam pada sesi sebelumnya.
Saham Eropa turun 1,5 persen karena investor gugup dan melakukan aksi jual untung setelah mendapat kemenangan beruntun selama empat hari yang berakhir pada hari Senin, meskipun harapan peningkatan stimulus bank sentral dapat mengimbangi kemungkinan penurunan yang dipicu oleh Brexit.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1347.97 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1357.48 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1355.88 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kentungan terhadap dollar sebanyak USD 7.91.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 76 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sudah berhasil menembus area 1358.23. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka ada kemungkinan resistan USD 1400.10 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1358.23 per troy ounce akan ditembus dimana ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1316.36 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply