Harga emas naik pada hari Jumat karena investor mencari aset yang lebih aman setelah Presiden AS Donald Trump mengusulkan tarif impor baru $ 100 miliar kepada China sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa perang dagang antara Amerika Serikat dan China semakin meningkat.
Trump
Pada sesi sebelumnya, harga emas sempat turun ke level terendah satu minggu ke kisaran USD 1322.40 per troy ounce setelah Amerika Serikat dan China mengisyaratkan kesediaan untuk merundingkan sengketa perdagangan. Tetapi, Presiden Donald Trump pada Kamis malam mengatakan dia telah menginstruksikan kepada pejabat perdagangan AS untuk mempertimbangkan tarif tambahan kepada China sebanyak $ 100 miliar sehingga memicu perselisihan perdagangan semakin panas antara dua ekonomi terbesar dunia.
Saham
Saham global telah terpukul selama sebulan terakhir di tengah kekhawatiran perang dagang akan semakin meluas karena potensi akan membahayakan ekonomi global yang sudah menunjukkan tanda-tanda pergeseran ke tekanan yang lebih rendah.
Pergerakan Emas bukan satu-satunya yang terjebak dalam kondisi ini tetapi dolar AS dan imbal hasil Treasury 10 tahun juga termasuk yang menerima efek dari kejadian ini. Ketiga pasar sedang masuk ke dalam fase konsolidasi setelah bergerak tajam.
WTO
Kenaikan atau penurunan harga emas pada hari ini adalah hasil dari beberapa faktor dan persepsi bahwa ketegangan sengketa perdagangan antara Amerika Serikat dan China akan meningkat. Namun, pernyataan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) yang akan memfasilitasi resolusi sengketa perdagangan tampaknya akan menenangkan kegelisahan pasar. Pernyataannya tersebut memungkinkan pelaku pasar untuk sekali lagi fokus pada investasi berisiko dengan mengambil saham AS yang telah bergerak lebih tinggi selama tiga hari berturut-turut.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1332.43 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1322.59 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1326.07 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian sebanyak USD 6.36.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1321.07 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1307.49 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1334.65 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaraan USD 1348.23 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply