Akhirnya Emas kembali naik ke level tertinggi dua minggu di kisaran USD 1263.65 per troy ounce, meskipun dolar juga ikut menguat tajam terhadap beberapa mata uang. Keuntungan Dollar terutama ketika mata uang Euro ikut melemah setelah pekan lalu kebijakan pelonggaran moneter oleh ECB telah membuat suku bunga riil menjadi negatif dan cenderung mendukung emas.
Jens Weidmann – Bundesbank
Presiden Bundesbank, Jens Weidmann menyebutkan tindakan ECB baru-baru ini sebuah “wake-up call,” di tengah kekhawatiran bahwa “latar belakang inflasi yang sangat rendah sejak 2013 membuat kondisi resiko meningkat dan kejutan suku bunga negatif lebih lanjut dapat melepas kaitan ekspektasi inflasi jangka panjang.” Jika tekanan deflasi bertahan di Eropa, mengingat suku bunga yang dekat dengan nol, ECB tidak akan punya pilihan lain kecuali untuk meluncurkan QE.
Aksi Lindung Nilai
Di pasar emas kertas, kondisi supply and demand juga ikut mendominasi harga yang saling berlawanan. Sepanjang 2012 hingga 2013, investasi CFD emas menjadi booming karena permintaan emas fisik Cina yang naik melonjak ketika harga emas jatuh (sehingga aksi hedging diperlukan dalam transaksi CFD yang menekan harga swap emas berjangka yang lebih rendah dan membuat harga emas kembali mendominasi).
Aksi lindung nilai akhirnya meng-cover dan memastikan emas fisik menjadi pilihan. Hal ini akan menekan harga emas berjangka lebih tinggi dan karena tidak seperti pada komoditas non-berharga di mana pasar spot dapat menggoyang pasar berjangka maka harga spot emas kemungkinan akan menyeret lebih tinggi juga (walaupun kita tahu permintaan fisik juga ikut meninggi).
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1251.81 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1250.19 per troy ounce. Harga emas kembali menguat dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1263.51 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1259.62 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.81.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bulish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi rebound bearish dan saat ini harga emas terlihat tertahan di atas area support dimana ada kemungkinan resistan USD 1269.00 – 1277.93 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar dengan menembus support USD 1258.12 per troy ounce membuka kecenderungan harga emas akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1240.41 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply