Emas kembali menguat pada hari Rabu, memperpanjang keuntungan pada sesi sebelumnya setelah data ekonomi yang buruk yang membantu meningkatkan harapan bank sentral akan mengambil tindakan stimulus moneter lanjutan, yang akan meningkatkan daya tarik emas sebagai lindung nilai.
Angka-angka terbaru menunjukkan bahwa ekonomi AS dan zona Eropa ekonomi masih berjuang di bulan Juli, dan Wall Street Journal melaporkan bahwa The Federal Reserve AS berpotensi akan mengambil langkah-langkah baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS.
Intervensi bank sentral dalam bentuk stimulus akan membantu emas melepaskan diri dari jangkauan, jika The Fed tetap diam pada putaran lanjutan terhadap pelonggaran kuantitatif, yang dikenal sebagai QE3, maka ada kemungkinan harga emas masih bisa bergerak lebih tinggi hingga akhir Agustus.
Investor menunggu pertemuan kebijakan berikutnya Fed pada Tanggal 31 Juli dan 1 Agustus untuk melihat petunjuk sikap bank sentral terhadap program pembelian obligasi.
Uni Eropa dan para pejabat di Yunani memiliki sedikit harapan untuk memenuhi ketentuan bailout, ditengah keraguan masa depan Yunani berada di zona Eropa. Imbal hasil bagi obligasi Spanyol naik ke level tertinggi sepanjang sejarah Eropa pada Selasa.
Beberapa indikator fundamental bagi pergerakan emas dapat menjadi pilihan bagi para investor dimana krisis lanjutan mengenai utang negara Eropa, pemilihan umum presiden di AS dan “fiscal cliff,” ditenganya melemahnya kondisi ekonomi global, serta potensi gangguan pasokan minyak mentah karena meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1576.40 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah pada kisaran USD 1572.15 per troy ounce. Pada sesi Eropa emas berhasil melepaskan tekanan dengan menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga pada kisaran USD 1584.30 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1581.15 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.75.
Hari ini, spot emas naik menjadi USD 1590.75 per troy ounce, memperpanjang kenaikan pada sesi kedua. Demikian juga dengan kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus naik 0,3 persen menjadi USD 1590.55 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 280 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali menekan dollar dan saat ini berpotensi akan menguji resistan USD 1589.45 per troy ounce. Pecahnya area tersebut berpeluang akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1597.54 hingga 1607.56 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika emas melemah dengan menembus support USD 1581.36 per troy ounce maka ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1571.34 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply