Emas tetap stabil pada hari Selasa menjelang pertemuan Federal Reserve AS di mana para pembuat kebijakan diharapkan akan mengumumkan langkah-langkah stimulus yang lebih lagi, sehingga mendukung daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Banyak ekonom berpikir bank sentral AS akan mengumumkan pembelian obligasi bulanan sebesar $ 45 miliar setelah pertemuan kebijakan pada tanggal 11-12, sinyal tersebut akan terus memompa uang ke dalam perekonomian AS selama 2013 dalam upaya untuk menurunkan pengangguran di AS.
Pembicaraan anggaran AS masih juga berlarut-larut. Gedung Putih dan kantor perwakilan ketua Kongres, John Boehner masih terus mengadakan negosiasi pada hari Senin untuk memecahkan “Fiscal Cliff” yang masih buntu, meskipun tidak ada pihak yang menunjukkan tanda-tanda umum bahwa mereka siap untuk memberikan keputusan.
Perdana Menteri Italia Mario Monti kemungkinan akan mengundurkan diri sehinhgga memicu kekhawatiran tentang siapa yang akan memimpin negara ekonomi terbesar ketiga di zona Eropa untuk keluar dari krisis utang. Pada hari Senin, biaya pinjaman obligasi Italia melonjak dan harga saham anjlok.
FOMC akan bertemu selama dua hari untuk terakhir kalinya pada tahun ini dimana ada kemungkinan The Fed akan mempertimbangkan memperluas pembelian aset setelah Operation Twist akan berakhir bulan ini. Pada tahun ini, emas telah naik 9,3 persen karena investor mencari tempat berlindung dari melemahnya mata uang setelah bank-bank sentral di seluruh dunia mengambil langkah-langkah dengan memberikan stimulus kepada pasar untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1704.60 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1717.15 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1712.65 per troy ounce. Pergerakan emas mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 8.05.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish minor. Sedangkan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas terlihat kembali melakukan rebound terhadap dollar. Perhatikan jika muncul sinyal dan pola bullish di sekitar support USD 1707.60 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1720.27 hingga 1731.60 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah dan menembus support USD 1707.60 per troy ounce berpotensi akan kembali bergerak ke bawah menuju support USD 1694.93 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply