Emas kembali naik dan berhasil melakukan rebound pada hari Selasa, setelah pemilihan umum Yunani pada hari Minggu kemarin telah berhasil mengusir kekhawatiran tentang memburuknya krisis utang di Eropa.
Saat ini, investor mengalihkan fokus terhadap pertemuan kebijakan oleh Federal Reserve AS dimana ada kemungkinan bank sentral akan memberikan stimulus moneter kepada pasar. Dua spekulasi yang beredar tentang kebijakan moneter yang akan diberikan bank sentral AS Investor adalah pelonggaran kuantitatif lanjutan atau perpanjangan Operasi Twist yang akan berakhir pada bulan ini. Kegagalan untuk mengkonfirmasi pembelian aset lebih atau sejenisnya berpotensi akan membawa harga emas kembali jatuh.
Kelompok negara ekonomi maju dan berkembang pada forum G-20 yang akan bertemu di Mexico, berkomitmen akan “mengambil tindakan yang diperlukan ” untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi global, jika pertumbuhan melemah secara substansial, maka negara tanpa beban hutang yang berat siap untuk merangsang ekonomi, menurut draft yang akan dibicarakan pada pertemuan forum tersebut.
Di pasar mata uang, investor swasta berpikiran untuk memegang dollar tetapi kenyataannya mata unga dolar AS langka di pasaran sebagai akibat dari pembelian besar besaran oleh bank sentral yang bertujuan untuk membangun cadangan devisa mereka, menurut laporan dari Morgan Stanley.
Di pasar obligasi, imbal hasil obligasi Spanyol dengan tenor 10-Tahun berada di level tertinggi 7,16% dan merupakan rekor terburuk sepanjang sejarah mata uang Euro. Imbal hasil obligasi Italia dengan tenor 10-Tahun juga melonjak, naik kembali di atas 6%.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1628.90 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat tergelincir dengan bergerak ke bawah dan berada di harga terendah hariannnya pada kisaran USD 1606.30 per troy ounce. Harga emas menguat perlahan dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1629.85 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1627.85 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 1.05.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat sebanyak 0.07 % dan berada di kisaran USD 1628.59 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.08 % dan berada di kisaran USD 1630.75 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 280 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan kondisi berpotensi akan bergerak bullish minor. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali menguat terhadap dollar dan saat ini ada kemungkinan harga emas akan menguji resistan USD 1640.80 per troy ounce. Pecahnya area resistan tersebut berpeluang akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1665.25 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah maka ada kecenderungan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1614.99 per troy ounce hingga garis tren yang berfungsi sebagai support bagi pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply