Harga emas stabil di atas USD 1.571 per troy ounce pada hari Senin setelah jatuh lebih dari 3 persen pada minggu lalu, penguatan dolar AS dan kekhawatiran deflasi dipicu oleh perlambatan ekonomi global diperkirakan akan membuat untung pergerakan emas.
Hedge fund dan para spekulan telah meningkatkan posisi bullish pada harga komoditas untuk minggu kedua, laporan hari Jumat. Fund Manager telah meningkatkan posisi “long” pada emas dari 4.962 lot menjadi 104.646 lot hingga 19 Juni dan merupakan transaksi tertinggi sejak minggu pertama Mei.
Investor merasa frustrasi oleh keputusan The Federal AS pada pekan lalu dengan memperpanjang “Operasi Twist” dimana program tersebut ditujukan untuk menurunkan suku bunga jangka panjang dengan skema pembelian langsung.
Pasar saham di Asia tergelincir pada hari Senin dan dolar naik karena kekhawatiran tentang pertumbuhan global yang melemah dan yang menahan kepercayaan investor terhadap krisis utang Eropa.
Di pasar emas fisik, premi untuk emas batangan tidak berubah pada 80 sen ke harga spot London di Singapura, meskipun ada tawaran sebesar 50 sen. Pedagang emas fisik mengatakan bahwa minat beli yang terbatas di beberapa pekan terakhir, dan perlambatan ekonomi global dapat memaksa emas, investor dan spekulan untuk mengencangkan dompet mereka.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1564.75 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat melemah perlahan dengan bergerak ke bawah dan berada di harga terendah hariannya pada kisaran USD 1558.05 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas menguat tipis dan di tutup pada kisaran USD 1573.40 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 8.65.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat kembali menguat tipis sebanyak 0.07 % dan berada di kisaran USD 1574.56 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.08 % dan berada di kisaran USD 1576.35 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 140 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 33 memberikan indikasi harga akan bergerak bullish. Demikian juga dengan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat tertahan kuat si area resistan pada kisaran USD 1575.96 per troy ounce. Selama resistan tersebut bertahan cenderung akan membawa harga emas kembali terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1558.05 per troy ounce. Pecahnya area support kemungkinan akan membawa harga emas jatuh lebih dalam lagi dengan bergerak menuju support USD 1541.08 hingga 1529.06 per troy ounce.
Waspadai jika harga emas menguat dengan menembus resistan USD 1575.96 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1596.00 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply