Pada sesi sebelumnya, Emas memperpanjang tekanan dengan bergerak sedikit lebih rendah pada awal perdagangan New York setelah beberapa data ekonomi AS dirilis lebih baik dari perkiraan. Namun, logam emas berhasil rebound ketika perdagangan saham bergerak ke level yang lebih rendah.
Saham Turun
Saham Deutsche Bank turun lebih dari 6% memimpin pergerakan di pasar saham dengan bergerak ke bawah. Ada kabar yang beredar bahwa kelangkaan dolar sedang berkembang di Eropa.
Penularan yang terjadi sektor perbankan berpotensi akan membuat emas kemungkinan akan menjadi semakin menarik sebagai investasi safe haven. Yang akhirnya dapat memberikan dorongan untuk logam emas keluar dari kisaran rendah baru-baru ini.
Bank Sentral Rusia
Bank Sentral Rusia terus bersiap untuk membeli emas untuk meningkatkan cadangan emas dan devisa, ujar Deputi Gubernur Pertama Bank Sentral rusia Dmitry Tulin, pada hari Rabu. “Kami saat ini tidak menjual mata uang asing tetapi tetap membeli emas walaupun harga terus meningkat dan telah menyebabkan kenaikan cadangan moneter,” ujar Tulin kepada wartawan.
Rusia berencana untuk meningkatkan persediaan emas sekitar 200 ton pada tahun ini dan hampir menyamai pembelian 208 ton itu yang dilakukan pada tahun 2015, menurut Anton Navoiy, wakil kepala departemen statistik di Bank Sentral Rusia. Navoiy menjelaskan bahwa pembelian tersebut sangat menguntungkan bagi negara karena Rusia akan memimpin produksi emas dunia.
Beli Emas
Pesanan beli untuk emas terus mencapai rekor ketika para spekulan di pasar uang melarikan uang mereka ke tempat yang aman di tengah ketidakstabilan di pasar mata uang dan obligasi karena ketidakpastian atas kebijakan moneter Jepang dan AS. Stabilitas harga relatif emas telah membuatnya menjadi aset populer pada saat ketidakstabilan geopolitik. Harga emas dan dolar AS sering bergerak berlawanan arah.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1321.64 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1315.83 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1312.54 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 9.1.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi di area support. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1329.26 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1341.49 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1317.03 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1306.09 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply