Harga emas naik tipis pada hari Jumat karena harga saham AS merosot, namun keuntungan emas masih terbatas setelah chair Federal Reserve, Janet Yellen mengatakan pasar tenaga kerja AS masih tetap terhambat karena efek dari resesi besar.
Pada minggu lalu, harga emas berada dalam tekanan bearish sekitar 2 persen dengan bergerak menurun ketika spekulasi kenaikan suku bunga dari the Fed pada awal pekan ini sangat membebani pergerakan logam emas.
Yellen Speech
Dalam pidato pada konferensi bank sentral dunia di Jackson Hole, Wyoming, Yellen mengatakan bank sentral AS harus bergerak hati-hati dalam menentukan kapan suku bunga harus naik karena gangguan ekonomi selama lima tahun terakhir telah menghancurkan jutaan pekerja terjebak dalam pekerjaan paruh waktu.
Harga Emas Saat Ini
Harga Emas berada di posisi terendah dua bulan untuk menguji level support yang juga merupakan garis uptrend. Area ini adalah area yang sangat penting bagi emas. Harga Emas masih sempat naik USD 60 pada awal tahun ini.
Rusia-Emas
Rusia telah menambah sekitar 9,4 ton emas senilai USD 400 juta untuk menambah cadangan emasnya dan memperluas kepemilikan untuk bulan keempat berturut-turut ke level tertinggi dalam setidaknya dua dekade.
Stockpile negara pemilik emas kelima terbesar telah meningkat menjadi 35,5 juta ons (1.104 ton) di bulan lalu dari 35,2 juta ons pada akhir Juni, menurut data yang diposting di website bank sentral menunjukkan.
Cadangan emas Rusia telah melampaui Swiss dan Cina pada tahun ini, hampir tiga kali lipat sejak akhir tahun 2005, menurut data IMF menunjukkan. Mata uang Rubel telah melemah sekitar 6,3 persen terhadap dolar sejak Juni ketika konflik aneksasi Presiden Vladimir Putin di Crimea semenanjung Ukraina telah menyebabkan sanksi ekonomi dan mengancam serta mengirim ekonomi Rusia ke dalam resesi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1277.02 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1282.82 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1280.50 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.48.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 200 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 35 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga emas sedang bergerak ke atas untuk menguji resistan USD 1284.62 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka potensi harga melanjutkan pergerakan rebound menuju resistan USD 1297.70 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1272.92 per troy ounce cenderung akan disentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply