Harga Emas berjangka naik tipis setelah Federal Reserve merilis meeting minute dari pertemuan FOMC pada bulan April. Kesimpulan dari pertemuan dua hari pada tanggal 29 April, Komite Pasar Terbuka Federal menghapus referensi waktu kenaikan suku bunga, di tengah gelombang data ekonomi yang dirilis melemah.
Hasil Meeting Minute
Sebelumnya, The Fed menyatakan untuk mengambil sikap bersabar mengenai suku bunga dengan mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi telah melambat karena sebagian “faktor sementara,” seperti turunya harga energi dan harga impor yang lebih rendah karena terapresiasi dolar.
The Fed telah menegaskan posisinya bahwa ia akan mengambil “data penggerak” yang cukup yakin dan melihat perbaikan yang signifikan dalam perekonomian. Lebih khusus, The Fed melihat kondisi tenaga kerja yang meningkat moderat, pengeluaran rumah tangga yang menurun dan bisnis investasi dari positif hingga melambat.
Chair’s Fed, Janet Yellen juga menutup mata pada tekanan inflasi, setelah FOMC menjelaskan inflasi yang “berjalan di area bawah”. Setelah jatuh tajam pada bulan Januari, Indeks Harga Konsumen sedikit rebound pada bulan Maret dengan naik 0,2% dari bulan sebelumnya. Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang menjadi pengukur indeks harga yang disukai Fed, naik tipis 0,3% pada bulan Maret.
Eropa vs Yunani
Pemerintah dan pembuat kebijakan cenderung bereaksi dengan mengikuti kebijakan yang sama seperti yang mereka laukan di masa lalu. Pinjam dan habiskan. Mencetak lebih banyak uang untuk meningkatkan pinjaman dan belanja.
ECB telah menyatakan pada minggu ini bahwa program QE akan terus dilakukan hingga melampaui batas waktu September 2016 yang akhirnya membuat Euro melemah tajam.
Dari Athena, pejabat pemerintah Yunani mengatakan mereka akan kehabisan uang tunai dalam beberapa minggu mendatang kecuali ada kesepakatan yang tercapai dengan kreditur dalam bentuk bantuan utang sekitar € 1,5 miliar untuk pembayaran kepada Dana Moneter Internasional di bulan depan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1208.08 per troy ounce. Harga emas secara perlahan bergerak ke atas menuju harga terttinggi hariannya pada kisaran USD 1213.45 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1209.56 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.48.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di harga terendah. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali mencoba melakukan fase rebound. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1217.55 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1232.29 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas masih melemah terhadap dollar maka support USD 1201.07 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan support USD 1184.58 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. Indogold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply