Seiring penguatan indeks saham di bursa Wall Street. ?Kamis kemarin, perdagangan emas juga ikut bergerak menguat ke atas, seperti kita ketahui bahwa beberapa minggu ke belakang pergerakan tren emas hampir menyerupai pergerakan saham.
Penguatan indeks saham di bursa Wall Street di karenakan data data ekonomi AS seperti unemployment claim, penjualan rumah dan data manufaktur berada dalam teritori positif sehingga investor berhasil mengambil keuntungan penuh pada perdagangan kemarin.
Lesunya penjualan obligasi Italia tenor 10 tahun dan level imbal hasil bagi yang berada sedikit di bawah 7 %, turut juga menambah daya dorong penguatan dollar dan indeks saham di bursa saham AS, walaupun terlihat volume transaksi perdagangan sedikit menurun.
Indeks saham Dow Jones menguat tajam sebanyak 2.3 % di kisaran 12241 hingga penutupan market tadi pagi. Demikian juga indeks saham S&P 500 juga berhasil menebus kekalahan dari perdagangan hari sebelumnya dengan percaya diri bergerak ke atas hingga penutupan market tadi pagi dan berada di kisaran 1258.
Dollar masih merupakan mata uang unggulan pada penutupan akhir tahun 2011 dan sedikit lebih mahal di banding emas dan beberapa komoditi lainnya. Tetapi beberapa kebijakan pemerintah seperti intervensi pasar uang atau mungkin pemotongan suku bunga dapat meringankan beban tekanan yang tinggi pada pasar sehingga paling tidak investor tidak harus menjual asset komoditinya untuk mengurangi beban tersebut.
Pada pergerakan Kamis kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1555.40 per troy ounce, dan terus melemah jatuh ke bawah di harga terendah hariannya di kisaran USD 1522.50 per troy ounce dan akhirnya menguat tipis pada sesi AS hingga penutupan pasar, emas di tutup pada kisaran USD 1545.40 per troy ounce. Emas mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 10.
Hari ini, pergerakan emas spot pada sesi Asia terlihat bergerak menguat tipis sebanyak lebih dari 1 % dan berada pada kisaran USD 1557.56 per troy ounce, sedangkan perdagangan emas berjangka AS juga bergerak naik tipis dan berada di kisaran USD 1559.38 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah garis simple moving average (SMA 120) dengan sedikit demi sedikit mulai mendekati harga emas dan indikator momentum 14 juga masih memberikan informasi bahwa pergerakan emas masih bearish biarpun terlihat saat ini berada dalam kondisi bullish divergen. Di lain pihak indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 38 dimana ada peluang emas akan melakukan rebound ke atas.
Saat ini pergerakan emas sedang menguji resistan USD 1559.47 per troy ounce, waspadai jika emas berhasil menembus area resistan tersebut maka emas berpeluang akan menguat dan bergerak menuju resistan USD 1583.47 per troy ounce. Tetapi jika emas tidak berhasil menembus dan tertahan di bawah area resistan maka emas cenderung akan melemah dan bergerak menuju support USD 1514.00 per troy ounce atau diperkirakan hingga penutupan market akan bergerak flat.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply