Harga emas naik hampir 1% pada hari Rabu di tengah berlangsungnya perang dagang antara China-AS. Harga Emas diperdagangkan naik 0,9% dan berada di kisaran USD 1496.65 per troy ounce. Emas yang bersifat safe-haven didukung oleh permintaan di tengah perang perdagangan AS-China yang semakin intensif dan jatuhnya pasar saham.
PBOC
Pada hari Rabu, Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) menetapkan referensi titik tengah untuk yuan berada di kisaran 6,9996. PBOC mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelumnya bahwa “Amerika Serikat mengabaikan fakta-fakta dan secara tidak masuk akal membubuhkan China sebagai label ‘manipulator mata uang.’
Pernyataan itu muncul setelah AS melabeli Cina sebagai “manipulator mata uang” mengikuti keputusan Bank Rakyat Tiongkok untuk mengizinkan yuan jatuh di bawah 7 terhadap dolar pada Senin.
Ketegangan antara kedua belah pihak meningkat di tengah Keputusan AS Presiden Trump yang pada pekan lalu mengenakan tarif 10% pada impor Cina senilai $ 300 miliar mulai 1 September.
Fed
Beberapa juga percaya perang dagang yang sedang berlangsung meningkatkan peluang pelonggaran lebih lanjut dari Federal Reserve AS, yang selanjutnya mendukung harga emas karena suku bunga yang lebih rendah sehingga meningkatkan daya tarik aset yang tidak menghasilkan keuntungan.
Ekspor China kemungkinan menurun untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Juli, menurut sebuah jajak pendapat yang menandakan hit bahwa tarif dalam perang perdagangan yang meningkat. Impor juga diperkirakan akan membukukan penurunan pada bulan Juli, menunjukkan bahwa langkah-langkah stimulus Beijing telah gagal untuk mengurangi penurunan pertumbuhan ekonomi.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1464.98 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1456.31 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1474.20 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 9.22
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 78 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish. Saat ini jika diperhatikan harga emas berpotensi sedang tertahan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1463.89 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1455.81 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1490.04 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1514.41 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply