Emas terus memperkuat posisi bullishnya dengan membangun harga terbaru 28-bulan di kisaran USD 1375.15 per troy ounce. Kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global, headwinds di pasar uang masih menjadi berita hangat yang dicari para investor.
Obligasi Negara
Pernahkah Anda perhatikan bahwa ketika aset alternatif seperti logam emas yang telah membuat harga tertinggi baru, dimana media keuangan biasanya cukup cepat dengan mengidentifikasi bahwa pasar sedang bullish.
Pergerakan harga di pasar obligasi adalah salah satu kasus. Banyak obligasi acuan terus membuat rekor tertinggi terbaru dan membuat yield ke rekor terendah. Dalam banyak kasus, hasil ini merupakan kondisi negatif. Bahkan, Fitch Ratings mengatakan sekarang ada kerugian yang signifikan sebanyak $ 11.7 tiliun pada obligasi yang berimbal hasil negatif dan hal itu meningkat sebanyak 12,5% pada akhir Mei dan meningkat hampir dua kali lipat pada obligasi unggulan yang bernada negatif yang terlihat di bulan April.
Obligasi AS
Sementara itu, yield obligasi AS masih tetap berada di wilayah positif, dan pasar telah melihat bahwa rekor terendah terbaru di bangun ketika Brexit terjadi. Chair’s Fed, Janet Yellen mengatakan berulang kali bahwa dia tidak akan mengesampingkan suku bunga negatif di AS ketika hasil dari ekspektasi inflasi masih terus-menerus merendah.
Warning
Meskipun ada pasti peringatan tentang pasar obligasi di luar sana, tetapi itu tidak menjadi berita utama selama kenaikan harga emas terjadi. Mungkin ada beberapa keengganan untuk menyebut bahwa pasar obligasi telah menggelembung tetapi biar bagaimanapun hanya bank sentral dunia yang menjadi sumber yang dapat dipergunakan untuk membeli obligasi tersebut. Meskipun demikian, kita harus bertanya sampai berapa lama hal ini mungkin dapat bertahan ?
Jika pasar obligasi global berjalan dengan kondisi demikian maka konsekuensi tersebut dapat menjadi bencana. Jika surat utang negara tiba-tiba tidak lagi dianggap sebagai tempat yang aman maka para investor akan melihat kembali emas sebagai tempat lindung nilai.
Pasokan fisik berpotensi akan menyusut dalam sekejap dam mendapatkan emas dengan lebih cepat adalah lebih baik, daripada nanti. . .
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1355.16 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1375.00 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1363.59 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kentungan terhadap dollar sebanyak USD 8.43.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 70 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas berkonsolidasi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1375.00 per troy ounce harus ditembus dimana peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1423.27 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1345.18 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1311.82 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply