Harga emas sempat bergerak naik pada perdagangan New York karena ketegangan antara Ukraina dan Rusia mendorong permintaan untuk logam emas sebagai investasi safe haven. Ukraina tidak akan membiarkan konvoi 280 truk Rusia yang akan membawa bantuan kemanusiaan untuk menyeberang ke wilayahnya dengan alasan apapun kecuali dipimpin oleh Palang Merah.
Investor biasanya akan masuk ke pasar safe haven seperti emas ketika sesuatu yang benar-benar berkembang akan menjadi jauh lebih besar dari apa yang kita lihat saat ini.
Ekonomi Eropa
Mata uang Euro ikut terjatuh ke level terendah sembilan bulan setelah kepercayaan ekonomi Jerman jatuh ke 8,6 pada bulan Agustus, jauh di bawah ekspektasi 14,5, dibandingkan 27,1 pada bulan Juli. Investor masih tetap khawatir bahwa sanksi Rusia dan prospek eskalasi lebih lanjut dari krisis Ukraina akan menggagalkan pemulihan ekonomi Jerman, serta pemulihan ekonomi Eropa yang lebih luas.
Kerusakan lanjutan dari ekonomi Eropa telah meningkatkan tekanan pada ECB untuk menawarkan stimulus moneter tambahan. Pelemahan Euro telah membuat dolar mendapat dukungan dan terlihat indeks dolar berada di level tertinggi sebelas bulan.
Ekonomi Jepang
Laporan GDP Jepang akan menjadi katalis selanjutnya setelah Tokyo melakukan kebijakan kenaikan pajak konsumsi pada bulan April telah membuat pertumbuhan ekonomi ikut tersedak. Hasil rilis data yang berada di -1.7% telah menjawab semua keraguan yang serius terhadap ekonomi Jepang terkait kebijakan Abenomics.
Perkembangan konversi kertas dalam bentuk surat utang dan mata uang telah memberikan kontribusi terhadap pergerakan uptrend secara jangka panjang di pasar emas. Sehingga investor cerdas yang mengambil konversi kertas yang berlebihan biasanya akan mengubah menjadi sesuatu yang nyata dan mereka memilih emas fisik.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1307.55 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1305.47 per troy ounce. Harga emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1317.69 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1309.09 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.54.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 200 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi tertahan dan terkoreksi dan saat ini harga emas mencoba menguji support USD 1304.73 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka potensi harga bergerak menuju support USD 1295.21 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar dan tertahan di area support berpeluang membuka kemungkinan resistan USD 1320.13 per troy ounce cenderung akan disentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply