Emas naik tipis pada hari Selasa menjelang pertemuan anggota dewan The Federal Reserve AS pada esok hari, dimana diharapkan ada kejelasan sikap bank sentral terhadap kemungkinan pemberian stimulus moneter.
Bank Sentral Eropa juga akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada hari Kamis, dimana investor berharap banyak agar ECB mengambil tindakan nyata setelah, Mario Draghi selaku presiden ECB, berjanji pada pekan lalu untuk melakukan apa pun dalam mandat bank untuk mempertahankan mata uang tunggal Eropa.
Prospek quantitative easing, atau mencetak uang tunai oleh bank sentral akan meningkatkan prospek inflasi dimana ada kecenderungan investor akan membeli emas, karena dipandang sebagai alat lindung nilai yang baik terhadap kenaikan harga.
Kebijakan kebijakan yang keluar dari bank sentral biasanya akan membuat kinerja pergerakan asset beresiko akan kembali sedikit meningkat dibandingkan dengan investasi safe haven dimana ada peluang akan mengerakkan harga logam mulia yang saat ini beralih fungsi sebagai asset bresiko.
Sentimen ekonomi di zona Eropa jatuh ke level terendah selama tiga tahun terakhir pada bulan Juli karena melambatnya pertumbuhan ekonomi dan prosepk bisnis masih terlihat suram dan pesimis.
Imbal hasil bagi obligasi Italia dengan tenor 10 tahun jatuh di bawah 6 persen untuk pertama kalinya sejak April pada lelang Senin kemarin karena terbukanya harapan bahwa Bank Sentral Eropa mungkin akan melakukan aksi untuk menyelamatkan negara anggota Eropa.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1625.20 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas tertahan kuat di area resistan sehingga membuat harga emas dengan bergerak kebawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1614.05 per troy ounce. Emas berhasil melepaskan tekanan dengan menguat terhadap dollar dengan bergerak melesat ke atas menuju harga pada kisaran USD 1624.85 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1621.85 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.35.
Pergerakan spot emas naik tipis 0,2 persen menjadi USD 1623.56 per troy ounce. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus diperdagangkan naik 0,2 persen menjadi USD 1622.80 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam fase konsolidasi dan secara umum bias bullish pada harga emas masih berpotensi terlihat. Jika harga emas menguat dengan menembus resistan USD 1629.40 per troy ounce maka ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1646.00 per troy ounce. Waspadai juga jika emas melemah dengan menembus support USD 1611.88 per troy ounce maka ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1592.28 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply