Pergerakan emas sedikit melemah pada hari Jumat terkait bahwa pada sesi berikutnya beberapa data optimis dari pasar tenaga kerja AS yang akan memberikan harapan bank sentral AS akan memberikan stimulus kepada pasar.
Bank Sentral Eropa kembali meluncurkan kebijakan baru terkait pembelian obligasi yang terbatas yang berfungsi untuk menetralisir biaya pinjaman yang lebih rendah, dalam upaya untuk melawan krisis utang zona Eropa.
Tapi sekarang fokus pasar terpaku pada data non-farm payrolls yang dijadwalkan akan rilis pada hari ini, terutama setelah payrolls ADP memberikan sinyal bahwa perusahan perusahan besar pada sektor swasta AS menambah jumlah pekerjaan pada bulan Agustus.
Outlook inflasi jangka panjang akan menambah daya tarik emas sebagai investasi lindung nilai terhadap kenaikan harga. Tetapi beberapa analis percaya emas masih memiliki ruang untuk bergerak naik ketika pasar tenaga kerja AS masih cukup lemah.
JP Morgan dan Goldman Sachs telah merevisi perkiraan bullish pada emas hingga akhir tahun sampai USD 1.800 / oz dan USD 1,840 / oz.
JPMorgan mengatakan bahwa mereka mengharapkan emas untuk bergerak menuju $ 1.800 / oz pada akhir tahun, melihta tingkat suku bunga riil yang negatif di AS, dan meningkatnya risiko di kawasan Eropa dan ketidakstabilan di Timur Tengah.
Sedangkan, Goldman Sachs memperkirakan emas akan berada di level USD 1.840 / oz pada akhir tahun 2012. Goldman melihat fundamental dari sisi penawaran dan pelonggaran kebijakan moneter sangat mendukung bagi emas untuk bergerak ke atas.
Dilaporkan, Korea Selatan pada Selasa malam telah membeli 16 metrik ton (17,6 ton) emas pada bulan Juli, dan merupakan pembelian kedua pada tahun ini.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1693.05 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas langsung menguat dengan bergerak ke atas dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1710.50 per troy ounce. Akhirnya emas kembali melemah dan di tutup pada kisaran USD 1700.05 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga akan bergerak bullish. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas terlihat kembali terkoreksi dan saat ini berada di arewa support dimana ada kemungkinan harga emas masih akan bergerak bullish. Waspadai jika emas menguat dan menembus resistan USD 1713.70 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1738.39 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas menembus support USD 1687.65 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1658.50 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply