Emas kembali tergelincir terhadap dollar setelah dollar berhasil melakukan rebound terhadap beberapa mata uang setelah data pesanan barang tahan lama manufaktur AS menunjukkan terjadi kenaikan kecil dibanding bulan lalu yang akhirnya memicu aksi jual pada perdagangan logam kuning? dan beberapa komoditas lainnya.
Tetapi di lain pihak, sedikitnya data pesanan tersebut bisa mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama berpotensi akan melemah. Seperti kita ketahui bahwa pada awal perdagangan minggu ini, gubernur bank sentral AS, Ben Bernanke dalam pernyataan hati hatinya bahwa pertumbuhan ekonomi AS akan semakin pulih jika market diberikan stimulus baru untuk menambah daya dorong pertumbuhan ekonomi AS. Yang perlu di waspadai ketika stimulus tersebut berhasil diluncurkan yang berpotensi akan membawa harga emas berkemilau kembali.
Saham Asia melemah berturut selama dua hari terakhir pada hari Kamis ini, karena terbatasnya eksposur risiko di tengah kekhawatiran prospek ekonomi di dua negara terbesar AS dan Cina.
Anggota dewan gubernur bank Sentral Eropa, Jen?s Weidman memperingatkan agar Eropa segera menyelesaikan krisis hutang Eropa, pernyataan tersebut diberikan sebelum pertemuan mentri ekonomi Eropa yang akan mengadakan pertemuan pada hari Sabtu dan Minggu mendatang. Para pelaku pasar masih menunggu hasil pertemuan tersebut yang membuat emas sedikit mendapat tekanan dari dollar yang kembali menguat terhadap mata uang Euro.
Pada pergerakan Rabu kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1679.75 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas sempat menguat tipis terhadap dollar dan berada di harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1684.55 per troy ounce. Akhirnya emas melemah di sesi New York dengan bergerak ke bawah menuju support terendah hariannya USD 1654.55 per troy ounce. Hingga penutupan pasar Emas pada kisaran USD 1663.45 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 16.3.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat?tipis?sebanyak ?0.16 % dan berada di kisaran USD 1660.79 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga menguat sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1662.96 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 80 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas dan. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?56 berpotensi bergerak bearish minor. Indikator momentum 14 juga masih memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas terlihat masih berada dalam kondisi terkoreksi dimana ada kecenderungan masih akan bergerak ke bawah untuk menguji support USD 1651.05 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas jatuh lebih dalam lagi dengan bergerak menuju support berikutnya di kisaran USD 1639.57 per troy ounce. Sebaliknya jika emas kembali menguat dan menembus resistan USD 166537 per troy ounce dan indikator SMA 80 maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan terdekatnya di kisaran USD 1676.95 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply