Dolar kembali tertekan dengan memperpanjang penurunan terpanjang sejak bulan Juli, karena investor kecewa ketika mencari sinyal yang lebih jelas dari para pembuat kebijakan Federal Reserve mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun ini. Saat ini harga emas berada di kisaran USD 1303 per troy ounce.
Dollar
Greenback melemah terhadap sebagian besar mata uang utama, dipimpin oleh kiwi pada saat bank sentral AS mempertahankan target suku bunga utamanya dengan tidak berubah dan mengatakan keinginannya untuk mendapatkan bukti lebih lanjut sebelum kebijakan moneter ketat akan dilakukan pada bulan depan.
Nonfarm Payrolls
Investor juga menghadapi ketidakpastian menjelang enam hari pemilihan presiden AS dan laporan sector kerja AS untuk bulan Oktober. Pada hari Jumat, AS akan melaporkan data ekonomi utama nonfarm payrolls yang berpotensi akan memperkuat atau melemahkan harapan kenaikan suku bunga pada bulan Desember.
Dolar telah jatuh 2,5 persen pada tahun ini karena pejabat the Fed kembali menahan suku bunga di tengah kekhawatiran yang mulai tumbuh dari Brexit dan ekonomi global. Keputusan kenaikan suku bunga akan dilakukan pada pertemuan FOMC tanggal 13-14 Desember.
Emas India
Impor emas India untuk bulan Oktober naik menjadi 389% dibandingkan dengan bulan September 2016. Jewellers percaya bahwa musim pernikahan yang akan datang dapat memastikan bahwa permintaan untuk perhiasan emas akan terus bertumbuh lebih lanjut.
Tahun ini, antara bulan November 2016 hingga Maret 2017 ada setidaknya 90 hari, hari pernikahan muhurats akan membuat pembelian emas kembali naik. Pada hari-hari raya lainnya seperti Diwali, para pembeli memadati toko emas perhiasaan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1296.75 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1306.90 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1302.00 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.25.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang mencoba rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sedangkan, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang mencoba rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1307.99 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1320.53 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1290.33 per troy ounce maka ada potensi support UD 1272.44 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply