Emas bergerak lebih rendah dari sesi sebelumnya setelah naik ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan terakhir, menjelang pertemuan gubernur bank sentral dunia pada akhir pekan ini.
Harga emas sempat melonjak pada hari Senin setelah Gubernur The Federal Reserve AS, Ben Bernanke, dalam laporan kepada panel kongres, mengatakan bank sentral melihat ruang untuk lebih memudahkan pemberian kebijakan moneter kepada pasar sehingga meningkatkan harapan bahwa ada kemungkinan satu putaran pelonggaran kuantitatif.
Gubernur bank sentral dan menteri keuangan negara negara dunia dijadwalkan akan bertemu di Jackson Hole, Wyoming pada tanggal 31 Agustus dan 1 September untuk membicarakan prospek perlambatan ekonomi dunia. Investor berharap pada pidato Bernanke dan Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi untuk menjelaskan langkah langkah yang mungkin untuk menopang perekonomian dunia.
Gubernur The Fed Chicago, Gareth Evans berbicara di Hong Kong, menegaskan kekhawatiran mengenai ancaman perlambatan ekonomi yang berpotensi akan dihadapi ekonomi AS terkait tingkat pengangguran masih tetap tinggi, risiko terhadap guncangan ekonomi berada dalam area negatif dan penularan hutang dari zona Eropa, serta fiscal cliff yang akan datang.
Para pemimpin Eropa saat ini sedang mempersiapkan dan menyusun perumusan rencana Bank Sentral Eropa (ECB) untuk membeli obligasi terkait laporan kemajuan kreditor internasional Yunani dan keputusan pengadilan Jerman terhadap dana bailout pada tanggal 12 September.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1670.85 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1676.60 per troy ounce. Emas kembali melemah dan tertahan kuat pada harga terendah hariannya pada kisaran USD 1663.00 per troy ounce. Pergerakan emas akhirnya di tutup pada kisaran USD 1663.70 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.15.
Harga spot emas turun 0,3 persen menjadi USD 1658.84 per troy ounce. Demikian juga dengan kontrak emas berjangka AS pengiriman Desember turun 0,8 persen menjadi USD 1661.80 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan memberikan indikasi harga akan bergerak bearish. Demikian juga dengan, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi terkoreksi. Jika harga logam mulia ini masih terus melanjutkan pergerakannya dengan menembus support USD 1656.17 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1643.49 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika support USD 1656.47 per troy ounce bertahan berpeluang akan membawa harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1676.65 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply