Emas sedikit menguat pada hari Selasa menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve Ben Bernanke di depan Kongres AS, dimana diharapkan ada petunjuk apakah Bank sentral AS akan meluncurkan stimulus moneter lebih lanjut.
Imbal hasil obligasi AS dengan tenor 10-tahun jatuh ke level terendah sepanjang sejarah pada hari Senin setelah sebuah laporan ekonomi mengejutkan pada penjualan ritel memberikan bukti terbaru terjadinya pelambatan ekonomi di AS, sehingga meningkatkan taruhan bahwa The Federal Reserve akan memberikan stimulus kepada pasar. Data penjualan ritel AS jatuh pada bulan Juni di rentang dua bulan berturut-turut, menambah serangkaian beberapa data ekonomi menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS mungkin sedikit goyah.
Dana Moneter Internasional pada hari Senin telah menurunkan perkiraan untuk pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2012 dan memperingatkan bahwa prospek pertumbuhan ekonomi berpotensi akan meredup jika pembuat kebijakan di zona Eropa tidak bertindak dengan memaksa dengan cepat upaya penyelesaian krisis utang di benua biru.
Emas bergerak hampir dua kali lipat pada bulan Desember 2008 hingga Juni 2011 setelah The Fed membeli obligasi sebanyak $ 2. triliun dalam dua kali putaran. Operasi tersebut disebut pelonggaran kuantitatif yang berfungsi untuk merangsang ekonomi. Bulan lalu, bank sentral AS telah memperluas program dengan penggantian obligasi jangka pendek ke dalam portofolio obligasi jangka panjang.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1590.35 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat melemah cukup tajam dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1577.95 per troy ounce. Emas kembali berhasil melepaskan tekanan dengan menguat terhadap dollar pada sesi New York dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1594.70 per troy ounce. Akhirnya emas melemah tipis dan di tutup pada kisaran USD 1589.15 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 1.2.
Spot emas naik tipis 0,2 persen menjadi USD 1595.19 per troy ounce. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus naik 0,3 persen menjadi USD 1594.25 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 140 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat tertahan kuat di area resistan dimana ada kemungkinan harga emas akan terkoreksi. Jika harga emas melemah dengan menembus support USD 1586.38 per troy ounce maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1577.33 hingga 1566.14 per troy ounce.
Waspadai jika harga emas menguat dengan menembus resistan USD 1595.42 per troy ounce berpeluang akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1606.61 hingga 1624.70 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply