Emas melayang mendekati level tertinggi dalam lima bulan terakhir pada hari senin 3 september 2012, didukung oleh adanya harapan untuk langkah-langkah stimulus lanjutan setelah Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke memberi penilaian ekonomi pekan lalu.
Bernanke mengatakan bahwa The Fed akan menyediakan akomodasi kebijakan tambahan yang diperlukan, ucapan tersebut dilihat sebagai petunjuk yang tidak terlalu kuat mengenai kemungkinan QE3 dibanding dengan minutes sidang The Fed untuk Agustus lalu. Rilis data non-farm payrolls AS untuk periode Agustus akan rilis Jumat akhir pekan nanti, sebelum sidang FOMC pada 12~13 September mendatang menjadi sua moment yang paling menjadi fokus pasar pada awal bulan ini. Mayoritas analis mengatakan kemungkinan kuat The Fed akan mengumumkan QE3 pada pertemuan tersebut.
Sementara itu para investor emas saat ini telah memanfaatkan peluang dari kebijakan moneter tersebut, seperti kemungkinan terjadinya QE3 (cetak uang) yang meningkatkan prospek terjadinya inflasi dan mendorong investor emas untuk melakukan pembelian terhadap aset safe haven.
Para investor emas dalam beberapa pekan terakhir telah menggantungkan harapannya pada potensi terjadinya putaran lanjutan pelonggaran kuantitatif dari Fed, yang juga dikenal sebagai QE3 yang telah menderong naik harga emas mendekati 5 persen selama dua pekan terakhir.
Emas tercatat mengalami kenaikan sebesar 2 persen ke level tertingginya sejak bulan April/lima bulan dalam perdagangan yang volatile dan volume perdagangan yang besar Jumat lalu. Spot emas mengalami penurunan tipis sebesar 0,3 persen menjadi $ 1,686.34 per troy ounce setelah berhasil mendekati level tertinggi dlam 5 bulan terakhir pada kisaran $ 1,692.71 per troy ounce pada hari Jumat pekan lalu.
Sementara itu dipasar berjangka emas mengalami kenaikan tipis sebesar 0,1 persen menjadi $ 1,689.50 per troy ounces. Dalam beberapa hari ini investor sepertinya akan melihat serangkaian peristiwa penting di minggu pertama yang bisa mendikte sentimen di pasar, termasuk Bank Sentral Eropa dan data non-farm payrolls AS minggu ini.
Emas mencatatkan kenaikan harian terbesarnya dalam dua bulan, naik tajam mengungguli ekuitas AS yang mana naik pada akhir perdagangannya. Metal mencatatkan kenaikan 4.5 persen dalam bulan Agustus, kenaikan dalam rangkaian tiga bulannya dan kenaikan terbesarnya sejak bulan Januari.
“Emas, menjadi sangat sensitif terhadap susunan kata seperti ‘QE’ dan ‘easing’, yang dapat memicu terjadinya rally yang cukup signifikan dalam jangka pendek seperti bulan maret lalu setelah Bernanke mengakui kelemahan perekonomian AS dan efektivitas tentang kebijakan pelonggaran di masa lalu, “kata Li Ning, seorang analis di Shanghai Futures CIFCO.
Disisi lain imbal hasil obligasi pemerintah Amerika juga tergelincir ke tingkat terendah dalam 3~minggu terakhir karena pernyataan Bernanke tentang ekonomi dan meningkatkan harapan di kalangan investor obligasi untuk adanya stimulus lebih lanjut. Obligasi tenor 10~ tahun Amerika <US10YT=RR> harganya naik 23/32 dengan imbal hasil berada pada 1,5501 persen.
Secara teknikal bias intraday emas saat ini masih cendeurng bullish dan menguji resistance 1692.85 seperti halnya yang terlihat pada grafik 1-jam diatas. Pecahnya resistance tersebut berpeluang memicu terjadinya apresiasi lanjutan menuju resistance 1703.93 atau bahkan lebih tinggi menuju area 1710.78. Sementara itu waspadai skenario bearish mneuju support 1669.38 yang juga merupakan area kijun-sen 26atau bahkan menuju support 1656.98 yang juga merupakan area senkou span A dari hasil proyeksi ichimoku kinko hyo (9,26,52).
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply