Harga emas meroket kembali, setelah enam bank sentral dunia yang di pimpin oleh bank sentral AS, bersepakat untuk menurunkan bunga pinjaman untuk US dollar sebanyak 50 basis point. The Fed yang merupakan bank sentral AS beserta Bank Sentral Eropa, Bank Sentral Kanada, Bank Sentral Swiss, Bank Sentral Jepang, dan Bank Sentral Inggris berkoordinasi bersama untuk menyelamatkan kondisi krisis hutang di Eropa yang mengancam ekonomi global. Koordinasi tersebut di respon oleh pasar dengan luar biasa dimana pergerakan emas naik cukup tinggi dikarenakan para investor melepas kembali dollar dengan menukarkan kembali ke emas. Perlu diketahui juga bahwa pinjaman yang dikenal dengan Swap Line yang sedianya akan habis 1 Agustus 2012 diperpanjang lagi hingga 1 Februari 2013.
Koordinasi ke enam bank sentral tersebut di nilai oleh banyak para analis dan ekonom dunia sebagai langkah yang positif untuk memastikan optimism pasar terhadap dampak krisis hutang dunia. Dan masih diperlukan kebijakan kebijakan strategis yang bersifat kongkrit bagi perkembangan ekonomi dunia yang sudah tentu akan berpotensi mendorong kuat ke atas bagi pergerakan emas. Tetapi secara psikologis, apa yang dilakukan oleh ke enam bank sentral tersebut telah menumbuhkan kepercayaan dan moril yang positif bagi pasar.
Dari AS, bursa saham Wall Street bergerak naik cukup tajam, terlihat dari indeks saham Dow Jones dan indeks Nasdaq yang bergerak cukup tajam pada perdagangan Rabu kemarin bergerak 490 poin ke atas dan menutup perdagangan bulan November dengan raihan yang fantastis.
Dari Asia, Cina sebagai negara yang kuat secara ekonomi, juga telah melonggarkan aturan kredit dengan mengurangi rasio kecukupan modal untuk bank bank komersil yang ada di Cina. Kebijakan pelonggaran tersebut juga turut mengangkat nilai emas pada perdagangan rabu kemarin.
Pergerakan emas pada Rabu kemarin sempat melemah dan jatuh ke bawah di kisaran USD 1700.55 per troy ounce dan akhirnya melakukan rebound dengan bergerak ke atas cukup tajam hingga kisaran USD 1750.40 per troy ounce. Pergerakan emas bergerak positif dan mengambil keuntungan terhadap dollar sebanyak $ 49.85.
Perdagangan emas spot dunia menguat 1.8 persen di kisaran USD 1745.56 per troy ounce sedangkan perdagangan emas futures pengiriman Februari juga ikut terdongkrak naik di kisaran USD 1748.23 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas berada di atas indikator simple moving average (SMA 50)yang memberi informasi bahwa bias emas masih dalam keadaan bullish. Indikator relative strength index (RSI 14)berada di kisaran 64 dan masih cenderung akan bergerak ke atas.
Hari ini, bias bullish pada pergerakan emas sangat terasa terlihat, setelah emas kemarin lepas dari masa konsolidasinya. Pecahnya resistan USD 1755.48 per troy ounce berpeluang akan membawa harga emas menguat kembali dengan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya di kisaran USD 1799.08 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika emas melemah maka support USD 1726.77 per troy ounce cenderung akan disentuh oleh emas.
Fredy Rodo
Senior Technical and Fundamental Analyst
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply